jpnn.com - TOBELO – Logistik hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Halmahera Utara (Halut) di Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep), tak jelas berada di mana. Di Lokep sendiri ada 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 Desa.
Informasi yang dihimpun Malut Post (Grup JPNN.com), hasil pleno PPK Lokep bersama logistiknya hilang, padahal seharusnya sudah berada di KPU Halut.
BACA JUGA: Rekapitulasi Kecamatan Tuntas, Tiga Pasangan Bersaing Ketat
Ketua KPU Halut Muhlis Kharie, menjelaskan dari pagi hingga siang komunikasi mereka dengan ketua dan anggota PPK Lokep terputus.
“Kami tak tahu keberadaan mereka di mana,” kata Muhlis kepada Malut Post, kemarin.
BACA JUGA: Lewat Desember, Pilkada di Lima Daerah Perlu Perppu
Namun sekitar pukul 18.20 WIT, diperoleh kabar, Ketua PPK Lokep Bahri Abd Karim mengamankan diri di Polres Halut. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro menuturkan, polisi di bawah kendali Kabag Ops Polres Halut Kompol Dede Pattiasina, akan mencari di mana hasil pilkada tersebut disembunyikan.(sam/onk/fri/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini, KPU Baru Akan Ajukan Kasasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... He..He..He..Tingkat Partisipasi Rendah, KPU Minta ada Penelitian
Redaktur : Tim Redaksi