jpnn.com - NUNUKAN - Kabupaten Nunukan bakal gelap gulita berkepanjangan. Pasalnya, kondisi 2 dua unit mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) ternyata sudah sangat parah.
Koordinator Site PLMTG Sebaung Supriyanto menjelaskan, proses perbaikan pun butuh waktu lama. Sebab, sparepart mesin tidak mudah ditemukan, bahkan tak ada dijual di Indonesia.
BACA JUGA: WADUH: 4.317 PNS Belum Terima Gaji
“Alat yang rusak itu adanya dijual di Inggris, jadi tidak mudah mendapatkannya di Indonesia,” kata Supriyanto beberapa waktu lalu.
Menurut Supriyanto, perbaikan mesin PLTMG Sebaung dengan Pembangkit Tenaga Diesel (PLTD) yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) Rayon Nunukan sangat berbeda.
BACA JUGA: Ancam dan Serang Petugas, 13 Penghuni Lapas Abepura Kabur
Karena, jenis mesin PLTD mudah ditemukan sparepart-nya, sedangkan PLTMG susah. Begitu juga dengan merek mesin yang digunakan untuk PLTMG Sebaung bermerek MWM yang ketika rusak parah butuh teknisi khusus.
“Kami butuh teknisi MWM langsung dari Inggris karena kerusakan ini bukan lagi kerusakan biasa,” kata Supriyanto. (oya/jos/jpnn)
BACA JUGA: Parah Pake Banget! Katanya Guru, Lha Kok Sodomi Siswa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perombakan Pengurus Fraksi PDIP Dijegal
Redaktur : Tim Redaksi