jpnn.com - TARAKAN - Wali Kota Tarakan Sofian Raga mengatakan, APBD Kota Tarakan pada 2016 mencapai Rp 1,4 triliun. Angka berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kontribusi dana perimbangan.
Menurut Sofyan, PAD Kota Tarakan tahun mendatang ditargetkan mencapai Rp 92,1 miliar. Jumlah tersebut diperoleh dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan dan lain-lain, pendapatan daerah yang sah yang merupakan dana hibah dan dana penyesuaian pemerintah daerah. Selai itu, retribusi daerah ditarget bisa mencapai Rp 16,8 miliar.
BACA JUGA: Menyedihkan, Anak Ditemukan Meninggal di Bawah Kapal Sang Ayah
“Sektor yang akan digenjot untuk memenuhi nilai tersebut adalah retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, serta retribusi perizinan tertentu,” kata Sofian.
Di sisi lain, Ketua DPRD Tarakan Sabar Santuso mengakui, pendapatan daerah di tahun ini sangat minim. Meski begitu, pihaknya akan berusaha memanfaatkan anggaran yang ada untuk memaksimalkan pembangunan.
BACA JUGA: Sedih! Inilah Foto Puluhan TKI yang Dideportasi Dari Malaysia
“Pendapatan kami memang sangat minim sekali, dari DPH dan target PAD sangat kecil. Juga memaksimalkan belanja publik dan pegawai. Anggaran 2016 minim ini akan kami usahakan. Dan untuk pembiayaan yang berlebihan nantinya akan kita pinjam ke pihak bank,” kata Sabar. (kp2/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ditantang Duel Bocah Ingusan, Jambret Nangis, Cupuuuu....
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Siaga 1, Jumpa Pers Cagub Dikawal Ratusan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi