Waduh, Patok Batas Indonesia-Malaysia Hilang

Rabu, 12 April 2017 – 01:20 WIB
HILANG: Sebanyak 5 patok perbatasan RI-Malaysia dinyatakan hilang dan sejauh ini belum diketahui penyebabnya. Foto: Istimewa/Radar Tarakan

jpnn.com, NUNUKAN - Lima patok tipe D di perbatasan Indonesia-Malaysia hilang beberapa waktu lalu.

Namun, hingga kini, penyebab hilangnya lima patok di Long Midan dan Bakalalan, Kabupaten Nunukan itu belum terungkap.

BACA JUGA: Diam-diam, Pak Jokowi Kirim Bantuan ke Perbatasan

Kepala Biro Pengelolaan Perbatasan Negara Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Samuel ST Padan menduga, patok yang ditanam di kedalaman 100-200 meter itu akibat pengerjaan oleh perusahaan asal Malaysia.

Menurut Samuel, alat berat yang digunakan menyisir perbatasan hingga titik lokasi berbentuk cekung.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Anak-Anak di Perbatasan Ini Minta Tas

Titik kelima patok tersebut berada menyusuri cekung sesuai peta.

Namun, fakta di lapangan, alat berat asal perusahaan Malaysia itu justru memotong lurus.

BACA JUGA: Malaysia Protes Lahannya Ditanami Karet oleh WNI

“Ini baru dugaan saya karena belum ke lapangan langsung. Ini pikiran positif kami,” jelas Samuel saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/4).

Dia menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan camat untuk pemberkasan ulang berita acara pelaporan dengan diketahui semua pihak.

Salah satunya diketahui oleh musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), pihak  perusahaan, dan tokoh masyarakat di perbatasan.

”Misalnya, itu nanti diperlukan juru runding, berkas itu sebagai dasar yang paling kuat. Ini sudah disampaikan ke rombongan dari Kemenpolhukam. Kebetulan saya mendampingi tim kemarin,” kata Samuel.

Samuel enggan berspekulasi ketika disinggung kemungkinan adanya unsur kesengajaan.

“Pikir positif saja, pasti ada hikmahnya. Apakah untuk Indonesia atau justru Malaysia,” imbuh Samuel. (isl/keg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Warga Tiongkok Ditangkap TNI, Lihat Tuh Wajahnya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler