jpnn.com, BEIJING - Tiongkok makin menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam menyikapi demonstrasi berlarut-larut di Hong Kong. Kemarin, Senin (12/8), Beijing menyebut demonstrasi tersebut menunjukkan tanda-tanda awal terorisme dan layak dihukum berat.
Pernyataan tersebut muncul selang sehari setelah bentrokan terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa serta ketika ribuan pengunjuk rasa membanjiri bandara internasional Hong Kong dan menyebabkan pembatalan semua penerbangan.
BACA JUGA: Bandara Hong Kong Diinvasi People Power
"Para demonstran radikal Hong Kong telah berulang kali menggunakan alat yang sangat berbahaya untuk menyerang petugas polisi, yang sudah merupakan kejahatan serius dengan kekerasan, dan juga menunjukkan tanda-tanda pertama terorisme muncul," kata jurubicara Kantor Urusan Hong Kong dan Makau, Yang Guang di Beijing.
BACA JUGA: Ancaman Menyeramkan dari Tiongkok untuk Dalang Demonstrasi Hong Kong
BACA JUGA: Kashmir Memanas, Tiongkok Jadi Rebutan India dan Pakistan
"Ini ceroboh menginjak aturan hukum Hong Kong dan ketertiban sosial. Hong Kong telah mencapai titik kritis," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia. (RMOL/jpnn)
BACA JUGA: Kopassus Australia Dapat Suntikan Dana Rp 4,8 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduduki Demonstran, Bandara Hong Kong Tutup
Redaktur & Reporter : Adil