jpnn.com - JAKARTA - Mahasiswa di seluruh Indonesia siap-siap gigit jari. Pasalnya, Kementerian Keuangan memangkas anggaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek-Dikti) sebesar Rp 6 triliun.
Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky Harsya meyakini, pemotongan yang diusulkan dalam RAPBN 2016 tersebut akan berimbas pada pemberian beasiswa bagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi nasional.
BACA JUGA: FHI Tuding Pejabat Kemdikbud Tak Paham Masalah Guru Honorer
"Di kementerian Ristek Dikti itu ada pemotongan Rp 6 triliun oleh menteri keuangan. Ini berdampak pada banyaknya pemotongan beasiswa mahasiswa di seluruh Indonesia," kata Teuku Riefky Harsa, Jumat (25/9).
Politikus Partai Demokrat ini menilai, pemotongan anggaran tersebut memang kewenangan pemerintah. Namun, ia meminta agar setiap kebijakan pemangkasan anggaran dilakukan dengan cermat. Karena, pemotongan Rp 6 triliun akan berimbas pada 60 persen beasiswa perguruan tinggi.
BACA JUGA: Program Wajib Belajar 12 Tahun Tak Maksimal, Ini Penyebabnya
Karena itu, Komisi X akan melihat secara mendalam alasan pemerintah melakukan pemotongan anggaran Kemenristek Dikti. Terutama yang bisa berdampak pada pemotongan beasiswa pendidikan tinggi. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Mau Tingkatkan Mutu Pendidikan atau Tampung Tenaga Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kecurangan, Pendaftaran Siswa Harus 100 Persen Online
Redaktur : Tim Redaksi