jpnn.com - TANJUNG SELOR – Kebiasaan buang air besar secara sembarangan masih dilakukan warga di 52 dari 84 desa di Bulungan. Warga di desa itu sering buang hajat di bantaran sungai. Hal itu menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Bulungan.
“Meski demikian, dari 50-an desa itu, rata-rata 60 persen ke atas warganya yang sudah tidak BAB sembarangan. Artinya tinggal sedikit saja,” ungkap Kabid Kesehatan dan Lingkungan Imam Sunjono pada Berau Post, Sabtu (21/11) kemarin.
BACA JUGA: Ya Ampun.. Tukang Bersih Masjid Kok Nyambi Bandar Togel
Ironisnya, hal itu tak hanya terjadi di pedesaan atau pedalaman. Warga di Tanjung Selor yang merupakan ibu kota Bulungan juga masih suka buang air besar sembarangan.
“Justru di desa-desa yang sudah 100 persen. Di kota, utamanya di daerah pinggiran, seperti di Bulu Perindu, Tanjung Selor Hulu, masih banyak warganya yang BAB di sungai,” ujar Imam.
BACA JUGA: Nekat.. Pengangguran Bakar 2 Bus, Jadi Buronan Polisi
Berbagai langkah sudah dilakukan. Di antaranya membangun jamban atau WC di desa-desa melalui program CSR. “Selain itu ada juga dari institusi lain, seperti dari TNI yang mempunyai program pembangunan 1.000 jamban,” imbuh Imam. (nug/udi/jos/jpnn)
BACA JUGA: Beraatt.. Tahanan Lapas Bengkulu Bisa Kendalikan Peredaran Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Boks Mau Kirim Puluhan Kardus Miras, Untung Ada Polisi
Redaktur : Tim Redaksi