jpnn.com - TEMANGGUNG – Hotel Bukit Asri di wilayah Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah tampaknya menjadi lokasi favorit bagi pasangan mesum di wilayah tersebut untuk "beraksi". Buktinya, dalam satu kali operasi razia saja, aparat dari Polres Temanggung bisa menjaring 34 pasangan mesum yang sedang asik ngamar di tempat tersebut.
Puluhan pasangan mesum itu dijerat dalam operasi yang dilakukan Polres Temanggung pada hari Rabu (9/12) kemarin. Mereka semua digelandang ke kantor Polres karena tidak bisa menunjukan bukti sebagai pasangan resmi.
BACA JUGA: Walah... Golput Juara di Pilwali Samarinda
“Semuanya (ditangkap) dari hotel itu (Bukit Asri), ” kata Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Harjanto kepada Magelang Ekspres (grup JPNN) kemarin.
Menurutnya, razia yang dilakukan kemarin itu sebenarnya terkait penyelenggaraan pilkada di daerah tentangga Temanggung. Namun, ketika operasi berlangsung pihaknya mendapat informasi mengenai kegiatan mencurigakan di Hotel Bukit Asri.
BACA JUGA: Pemilik Angkringan yang Dibakar Mantan Karyawan Itu Akhirnya Meninggal Dunia
“Kebetulan petugas kami yang sedang melakukan patroli dan razia di wilayah Kecamatan Pringsurat mendapatkan informasi bahwa, di hotel tersebut terdapat hilir mudik pengunjung. Saat di razia ternyata ada 34 pasangan mesum yang sedang asik ngamar di hotel itu,” katanya.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti menyebutkan, ke 34 pasangan mesum ini rata-rata berasal dari luar daerah kabupaten Temanggung, mereka memanfaatkan waktu luang libur pilkada untuk berduaan dengan pasangannya di hotel.
BACA JUGA: Ingat! Mobil Dinas Dilarang Dipakai di Luar Jam Kerja Selama....
“Ada yang dari Ambarawa, Sukorejo Kendal, Magelang dan beberapa daerah lainnya. Pasangan dari Temanggung hanya sebagian saja,” ujarnya.
Menurutnya, 34 pasangan mesum ini akan dikenai tindak pidana ringan (tipiring). Tidak ada hukuman penjara ataupun denda, mereka hanya akan didata dan kemudian dibina. (Set/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah.. Kapasitas Hanya 214, Rutan Kelas II Kok Diisi 1000 Napi
Redaktur : Tim Redaksi