jpnn.com, TUBAN - Hujan lebat yang melanda wilayah Desa Prambon Tergayang, Kabupaten Tuban, Jatim mengakibatkan waduk leong setempat ambrol dan longsor.
Waduk tidak kuat menahan debit air yang meningkat drastis.
BACA JUGA: Banjir Tetap Mengancam Warga Gresik Selatan
Selain merusak tanggul, 5 rumah warga setempat juga terancam ambruk. Yakni rumah milik Jian, Rasikin, Dimiyati, Huri, dan Kasto.
Kelima rumah ini, hanya berjarak 2 meter dari bibir sungai. Bahkan 2 rumah warga di bagian belakang, sudah mulai tergerus air.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sejumlah Daerah di Sumsel Dilanda Banjir
Warga pun resah, jika tidak segera ditindaklanjuti bisa dipastikan rumah rumah ini akan ambruk terbawa longsor.
Tokoh Desa Prambon Tergayang Warsito menjelaskan, waduk leong yang dibangun sejak 1974 ini menampung air dari sungai.
BACA JUGA: Tujuh Desa Terendam Banjir
"Waduk ini sebagai pengairan atau irigasi lahan pertanian warga," ujarnya.
Namun, karena sejak dibangun tidak ada perhatian dari pemerintah, kondisi waduk penuh dengan sampah dan lumpur.
"Akibatnya debit air yang tinggi mengerus tanggul waduk. Panjang longsor saat ini, mencapai 50 meter dan belum ada penangganan dari pemerintah daerah," jelas Warsito.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sebut Hotel Mewah Ini Bikin Banjir, Maling Air Pula
Redaktur & Reporter : Natalia