jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk seseorang di kantornya, Kantor Dinas Pariwisata DKI, Mampang, Jakarta Selatan.
Aksi penusukan dilakukan oleh seorang petugas PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) yang sudah habis masa kontraknya.
BACA JUGA: Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI Terkait Penutupan Griya Pijat?
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Kamis (11/2).
Riza menjelaskan, motif penusukan terhadap Gumilar yang dilakukan oleh pria berinisial RH tersebut akibat sakit hati lantaran kontrak sebagai PJLP tidak diperpanjang dengan alasan keterbatasan pembiayaan.
BACA JUGA: Penusuk Plt Kadis Parekraf Sempat Bergumul dengan Sekuriti, Lihat Tampangnya
"Petugas PJLP yang sudah habis masa kontraknya, belum mendapatkan kesemapatan untuk diperpanjang, karena keterbatasan pembiayaan dan sebagainya," jelas kader Partai Gerindra tersebut.
Riza juga menjelaskan Gumilar mendapatkan 3 jahitan di bagian tubuhnya yang terluka.
BACA JUGA: Tegang, Mobil Hitam Dikejar Polisi, Terjebak Kemacetan, Ada Perempuan, Oh Ternyata
Riza juga memastikan kondisi Gumilar saat ini sudah membaik dan lansung pulang setelah mendapat perawatan medis.
"Kondisinya kemarin sudah dijahit, tiga jaitan dan langsung pulang kondisinya baik. saya sudah telepon juga kemarin," lanjut Riza.
Riza menyebut peristiwa penusukan terhadap plt kadis parekraf tersebut timbul lantaran masalah perekonomian di tengah pandemi Covid 19 yang berujung pada kriminalitas.
Riza berharap dengan adanya program vaksinansi yang dilakukan oleh pemerintah pusat bisa mengurangi beban masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
"Bisa mengurangi beban kita dan memutus mata rantai penyebaran sehingga tidak ada lagi masalah keamanan, masalah sosial dan masalah ekonomi ke depan, kerja sama yang baik pemerintah dengan masyarakat," ujar pria yang dilantik mengantikan Sandiaga Uno tersebut. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra