Wagub Jabar Minta Pengusaha Angkutan Umum Wajibkan Sopir Pakai Masker

Senin, 14 Desember 2020 – 08:52 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat silaturahmi dengan KDEMI di Wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (13/12). Foto: ANTARA/HO-Humas Jabar

jpnn.com, TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan para sopir angkutan umum di wilayahnya untuk selalu sadar mencegah penyebaran COVID-19, dengan mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut juga berguna untuk memberikan penumpang rasa aman, nyaman, dan sehat saatmelakukan perjalanan.

BACA JUGA: Berbisnis Masker di Masa Pandemi Covid-19

"Tetap semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat," kata Uu saat bersilaturahmi dengan Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) di Wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (13/12).

Ia menyampaikan pengusaha angkutan umum, khususnya jenis elf atau mikro bus untuk meningkatkan pelayanan transportasinya di tengah pandemi COVID-19 agar penumpang merasa aman, nyaman, dan tetap sehat.

BACA JUGA: Ini Akibatnya Jika Anda Tidak Pakai Masker di Jember

BACA JUGA: Ketua Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Isi Liburan di Rumah Saja

Terutama saat pandemi COVID-19, kata dia, mewajibkan sopir maupun penumpang harus menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan, sarung tangan medis, dan membawa tisu basah maupun kering untuk menjaga kebersihan diri.

Selain itu, lanjut dia, masalah lain yang penting diperhatikan pengusaha angkutan umum yaitu selalu menjaga kualitas kendaraan dengan rutin memeriksa kondisi kendaraan seperti mesin, ban, dan lainnya agar tetap layak jalan serta nyaman ditumpangi.

"Ditambah sopir sopan, mengemudinya rapi, dan tidak ugal-ugalan," kata mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Pria yang akrab disapa Kang Uu itu berharap para sopir tidak hanya mengutamakan kecepatan, tetapi harus ditingkatkan pengetahuan keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan dan pengetahuan tentang pencegahan wabah COVID-19.

Uu juga mengingatkan agar sopir angkutan umum selalu mengutamakan ibadah salat jika sudah tiba waktunya, sekaligus bentuk pelayanan bagi penumpang untuk menunaikan salat.

"Lebih baik jika bersedia memberi kesempatan kepada penumpang untuk beribadah," kata Uu yang juga menjabat sebagai Panglima Santri Jabar itu.

Dewan Pembina KDEMI Anton Charliyan mengapresiasi dukungan Wagub Jabar atas eksistensi komunitas elf, jajaran KDEMI siap menerapkan prinsip saling menjaga dan mendukung meskipun secara bisnis bersaing untuk mendapatkan penumpang.

"Kami jajaran KDEMI saling menjaga, saling mendukung, saling angkat derajat," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler