Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bersama dengan warga Indonesia lainnya di Adelaide menggelar shalat Ied di Tonsley Town Square di kawasan Clovelly Park dekat Flinders University.

Sekitar 400 jemaah telah berkumpul sejak pukul 08:00 pagi setempat atau pukul 05:30 WIB pagi.

BACA JUGA: Indonesia Terus Promosikan ASEAN di Australia

Acara digelar oleh komunitas Muslim Indonesia di Australia (MIIAS). Menurut salah satu koordinator Arham Mauriyat, acara shalat ied di Tonsley sudah digelar dua kali.

"Kami pertama kali menggelar shalat disini saat Idul fitri," ujar Arham kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia Erwin Renaldi.

"Persiapan untuk perayaan Idul Adha sendiri sekitar sebulan, kami telah mempersiapkan sound system sejak semalam sebelumnya."

BACA JUGA: Mahasiswa Indonesia Terdakwa Pembuat Akun FB Palsu Akui Tindakannya Aksi Balas Dendam


Suasana shalat Ied di Tonsley Park Adelaide hari Kamis (24/9/2015). (Foto: Erwin Renaldi)


Menurutnya, Tonsley Town Square dimiliki oleh pemerintah Australia Selatan dan mereka sangat mendukung dan memfasilitasi perayaan Idul Adha.

Usai shalat Ied, warga menikmati hidangan yang telah disiapkan. Makanan khas Idul Adha, seperti ketupat, opor ayam, gulai kambing, acar, dan kerupuk dapat dinikmati tanpa pungutan biaya oleh seluruh jamaah dan warga Indonesia yang hadir.

"Kami memang selalu menyediakan makanan setiap ada perayaan," ujarnya."Yang memasak adalah anggota komunitas Muslim Indonesia, ada juga yang menyumbang."

"Warga Indonesia disini cukup guyub, alhamdulillah kami tidak mengalami banyak kendala, kerjasamanya sangat baik," tambahnya.

BACA JUGA: Polisi Pukul Isterinya yang Juga Polisi Senior Didenda $10 ribu


Wagub Jabar Deddy Mizwar (dua dari kanan) termasuk yang ikut Shalat Ied. (Foto: Erwin Renaldi).


Dalam perayaan ied ini, terlihat juga Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat beserta delegasi budaya dan pariwisata dari Indonesia yang akan menghadiri acara Festival OzAsia, salah satu festival budaya terbesar di Australia, yang tahun ini mengangkat budaya Indonesia.

Salah satu alasan digelarnya shalat Ied di Tonsley adalah karena komunitas Muslim Indonesia di Australia Selatan belum memiliki masjid. Baru tahun ini ada rencana untuk membangun atau memiliki masjid sendiri.

"Sudah ada pembicaraan, sekarang kami sedang dalam tahap penggumpulan dana, permohonan izin, membuat desain, dan mencari lokasi," tambah Arham.

Arham menjelaskan tempat yang akan dibangun nantinya akan lebih bersifat sebagai pusat kegiatan Islam, tidak hanya mushalla atau tempat shalat.


Usai shalat Ied, warga menikmati hidangan yang telah disiapkan. (Foto: Erwin Renaldi)

Sementara itu di Melbourne, masyarakat Indonesia juga melakukan shalat di beberapa tempat diantaranya di Sport Center Melbourne University di kawasan Parkville.

Selain itu juga diselenggarakan di Victoria University di Footscray dan Southern Community Center di Mulgrave.

Menurut Farid Ibrahim dari ABC yang ikut shalat di Melb University, warga yang datang di shalat Idul Adha ini lebih banyak dibandingkan ketika shalat Idul Fitri lalu.

Dalam shalat yang dikoordinir oleh Pengajian Brunswick tersebut  terkumpul 24 ekor kambing dan 2 ekor sapi  untuk disalurkan ke warga yg membutuhkan di Indonesia. 


Suasana shalat Idul Adha di Sport Center Uni Melbourne. (Foto: Farid Ibrahim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akun Twitter Angkatan Pertahanan Australia Salah Terjemahkan Pesan dalam Bahasa Arab

Berita Terkait