Wagub NTB Minta Kades Fokus Bangun Kesehatan Desa

Rabu, 10 Agustus 2022 – 17:09 WIB
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah, saat mengunjungi Desa Batunyala, Lombok Tengah. Foto: Diskominfotik NTB

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalillah meminta Kepala Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, fokus pembangunan pada infastrukrtur kesehatan.

Menurutnya, penurunan kasus stunting adalah program nasional dan berbasis pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: 6 Manfaat Lari Pagi yang Luar Biasa untuk Kesehatan, Nomor 2 Bikin Kaget

"Anggaran desa harus lebih banyak untuk peralatan dan penghargaan pada kader Posyandu", ujar Wagub, Rabu (10/8).

Prioritas itu, kata Rohmi, karena sektor kesehatan dasar yang diampu oleh Posyandu Keluarga bisa menyelesaikan masalah lebih besar.

BACA JUGA: 5 Efek Samping Terlalu Sering Minum Air Panas untuk Kesehatan, Nomor 1 Bikin Kaget

Penanganan gizi, stunting, bayi, balita, ibu hamil, dan lansia memastikan sumberdaya manusia siap mendukung program pembangunan lainnya.

Kemudian, Rohmi meminta kepala Desa untuk fokus dalam penggunaan anggaran dana desa (DD) karena anggaran yang dibutuhkan setiap tahunnya juga tak terlalu besar namun signifikan karena tepat sasaran.

Wagub juga meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Desa bekerja profesional dan berkelanjutan.

Di Desa yang sama, Rohmi juga mengunjungi Posyandu Keluarga di Dusun Tembeng.

Dia meminta kader Posyandu untuk memastikan kecukupan protein telur bagi balita dan meminta kegiatan pelayanan tetap aktif dilakukan.

Kepala Desa Batu Nyala, M. Zaenudin mengakui meski kasus stunting menurun setiap bulannya, akumulasinya masih terbilang besar.

"Per bulan ini masih ada belasan kasus dari 45 kasus di bulan April lalu", sebutnya.

Zaenudin menjelaskan beberapa fasilitas Posyandu juga masih terdapat kekurangan seperti alat timbang digital dan penunjang lainnya.

Namun, dia memastikan para kader Posyandu mendapatkan honor standar per bulan dan perbaikan anggaran kesehatan.(mcr38/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler