jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta maaf kepada para guru di empat kabupaten di Sulsel yang gajinya telat dibayar.
Andi mengetahui masalah tersebut saat setelah menerima laporan dari peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
BACA JUGA: Kejagung Didesak Periksa Oknum Jaksa Kejati Sulsel
Andi Sudirman secara spontan langsung menelpon Sekretaris Dinas Pendidikan untuk mendapatkan penjelasan terkait keterlambatan gaji guru.
Andi Sudirman kemudian memohon maaf atas permasalahan yang terjadi dan segera menyelesaikannya.
BACA JUGA: Permohonan Adnan Purichta Setelah Ditinggal Ichsan Yasin Limpo Selamanya
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mohon maaf atas keterlambatan penggajian rekan-rekan guru, dan sekaligus terima kasih sudah melaporkannya langsung kepada saya, sehingga saya bisa langsung telpon OPD yang terkait," ujarnya saat memberikan pengarahan pada Latsar CPNS yang diselenggarakan BPSDM Sulsel di Makassar, Rabu (4/9).
BACA JUGA: Maaf, NIP PPPK Jalur Honorer K2 Belum Jelas
BACA JUGA: Biarkan Kasus Mangkrak, Kejati Sulsel Layak Diperiksa Kejagung
"Saya sudah telepon langsung Sekretaris Dinas, dan meminta penjelasannya, mengapa bisa terlambat penggajiannya," terangnya.
Ia juga menyampaikan, laporan tersebut sudah disampaikan ke gubernur, dan langsung ditindaklanjuti. Sontak, peserta bertepuk tangan karena keluhan yang mereka sampaikan langsung ditindaklanjuti.
Salah seorang peserta dalam kegiatan itu tiba-tiba melaporkan bahwa ada beberapa rekannya di Kabupaten Jeneponto, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Bantaeng, yang gajinya belum terbayarkan di bulan Juni, Juli, dan September 2019.
"Sedangkan gaji di Bulan Agustus 2019 dan gaji ke-13 sudah terbayarkan," ungkap salah seorang guru dari UPT SMA Luwu Utara itu. (Abdul Kadir/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Para Guru, Simak Nih Pesan Presiden Jokowi
Redaktur & Reporter : Soetomo