jpnn.com - jpnn.com -Puluhan masyarakat Situbondo ramai-ramai turun ke jalan, kemarin.
Mereka secara sukarela menambal ruas jalan raya berlubang dan bersih-bersih di sejumlah titik yang dinilai rawan muncul genangan air.
BACA JUGA: Perusahaan Tambang Perusak Jalan Harus Ditindak
Agus Nurlaili, salah seorang warga, menjelaskan, penambalan jalan murni merupakan inisiatif masyarakat.
Dia mengakui, hal itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan warga terhadap banyaknya jalan berlubang.
BACA JUGA: Jalan Mudah Rusak, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Agus mengungkapkan, ide tersebut kemudian disampaikan kepada pemerintah daerah.
Nah, pemerintah ternyata memberikan respons positif.
BACA JUGA: Awas! Ada Keranda dan Pocong di Tengah Jalan
''Kemudian, hari ini pemerintah ikut dan memberikan dukungan penuh,'' jelasnya.
Bupati Dadang Wigiarto ikut berbaur bersama sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Situbondo.
Dia membenarkan berita bahwa aksi tambal jalan itu berawal dari inisiatif masyarakat.
Pemerintah merasa terketuk, lalu memberikan konstribusi.
''Kami dengar masyarakat akan turun untuk melakukan perbaikan jalan rusak secara mandiri. Kalau ini tidak ditemani pemerintah, saya khawatir yang dikerjakan tidak efektif. Kami memfasilitasi peralatan dan aspal,'' kata Dadang.
Selama ini, banyak masyarakat yang sering menunjukkan kepedulian terhadap jalan rusak.
Namun, karena keterbatasan kemampuan, perbaikan yang dilakukan tidak
''Misalnya, jalan rusak hanya ditimbun dengan menggunakan tanah atau ditanami pohon pisang,'' ungkapnya.
Penambalan jalan dimulai di simpang empat Sarworini, kemudian dilanjutkan di beberapa titik di tengah kota.
Misalnya, di Jalan W.R. Supratman dan Jalan PB Soedirman. (bib/c23/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh, Jalan Antarprovinsi Ambles
Redaktur & Reporter : Natalia