jpnn.com - SAMARINDA - Perjudian menjadi salah satu penyakit masyarakat yang hingga kini masih marak. Tangkapan kasus perjudian pada Agustus pun meningkat dibandingkan Juli lalu.
Data pengungkapan kasus perjudian yang berhasil dibongkar Opsnal Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda dan Polsek-polsek pada Juli lalu tercatat ada lima kasus diungkap.
BACA JUGA: Triwulan Kedua, Sertifikasi Guru Turun Jadi Rp 46,2 M
"Dengan jumlah tersangka lima orang dan barang bukti uang tunai Rp 2.116.000, 6 lembar rekapan, lima unit ponsel, tujuh buah alat tulis serta 25 buah alat perjudian lainya," beber Kabag Ops Kompol Dandy Aryo Yustiawan di laman Samarinda Pos, Kamis (1/9).
Dandy melanjutkan, kasus perjudian pada Agustus 2016 mengalami peningkatan sebanyak sebelas kasus dengan 14 tersangka.
BACA JUGA: Ke Gorontalo Utara Yuk, Ada Festival Pesona Saronde yang Meriah Banget
"Barang bukti yang disita juga meningkat seperti uang tunai Rp 12.359.000,17 lembar rekapan,17 unit ponsel, 37 buah alat tulis,12 buah alat judi, kalkulator tiga unit dan satu unit elektronik," terang Dandy.
Dandy menambahkan, perjudian yang berhasil diungkap tak hanya judi togel. Judi jenis bola-bola yang beroperasi di pasar malam juga disikat. "Kasus judi bola-bola ini merupakan jenis baru yang diungkap di bulan ini (Agustus, Red)," tutur Dandy. (oke)
BACA JUGA: Syukurlah, Ada Kabar Bagus Banget soal Gaji PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sayembara! Ayo Temukan 2 Pembunuh Ini, Hadiah Puluhan Juta
Redaktur : Tim Redaksi