jpnn.com - TANJUNG REDEB - Sekelompok siswa SMK menyerang SMK 2 Berau, Jalan Kedaung, Kelurahan Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Senin (25/7) kemarin.
Aksi itu dilakukan hanya karena sebuah ejekan. Akibatnya, sembilan dari 20 siswa diamankan. Mereka dihukum menghormat pada bendera Merah Putih dan membaca Pancasila di Mapolres Berau.
BACA JUGA: Braaakkk... Ayah, Ibu dan Anak Meninggal, Balita Luka Ringan
Ironisnya, rata-rata mereka tak hafal butir-butir Pancasila. Menurut Kasubag Humas Polres Berau, AKP Kusnoto Marwoto, kelompok siswa ini melempari sekolah dengan batu.
Beruntung anggota sabhara yang dikerahkan cepat tiba dilokasi. Tidak menutup kemungkinan jika terlambat diamankan mereka akan memicu aksi tawuran lebih luas.
BACA JUGA: Ihihihi.. Wali Kota Ini tak Tahu Pokemon Go
“Mereka awalnya ada 20 orang, namun saat tiba di lapangan anggota sabhara hanya sempat meringkus sembilan orang ini,” jelas Marwoto saat ditemui Berau Post (JPNN Group).
Marwoto pun menyindir ulah yang dilakukan para siswa tersebut. Meski sudah duduk di bangku SMK, mereka ternyata tak bisa menyebutkan butir-butir Pancasila.
BACA JUGA: Kabupaten Serang Tanggap Darurat Bencana Banjir
“Siswa seperti mereka sudah sekolah tingkat menengah tidak hafal, artinya saat sekolah bagaimana pola pendidikan mereka ini. Pancasila dasar negara tidak hafal, jujur saya sangat berharap ini menjadi perhatian para guru-guru,” jelas Marwoto. (as/sal/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begituan di Indekosan, Mengaku Cuma Kerokan
Redaktur : Tim Redaksi