jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang Jhoni Allen Marbun menyentil mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Jhoni meminta Gatot Nurmantyo tidak asal memberikan pernyataan.
BACA JUGA: AHY Disarankan Menggandeng Gatot Nurmantyo Setelah Muncul Isu Kudeta Demokrat
Hal itu menyusul pernyataan Gatot yang mengaku pernah ditawari untuk melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Tolong. Jangan asal asbun (asal bunyi)," kata Jhoni, di Kediaman Moeldoko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3).
BACA JUGA: Jhoni Allen Ungkap Soal SBY, Mahar dan Pertemuan 16 Februari
Pria kelahiran Samosir itu pun menantang Gatot untuk mengungkap pihak yang menemuinya.
"Mohon adik saya (Gatot) mengatakan siapa salah satu di antara kami yang melakukan KLB ini, yang mengajak (Gatot)," katanya.
BACA JUGA: Setelah Dipecat dari Demokrat, Bagaimana Nasib Jhoni Allen di DPR?
Jhoni menyebut sosok Gatot tidak masuk kualifikasi dan ada sejumlah pertimbangan hingga akhirnya penyelenggara kongres tidak mengajak Gatot.
Pria kelahiran 21 Agustus 1960 ini menyebut integritas Gatot saat masih menjabat sebagai Panglima TNI menjadi catatan tersendiri.
Jhoni Allen menyebutkan Gatot yang dicopot dari jabatannya sebagai Panglima TNI sebelum memasuki usia pensiun menjadi bukti Gatot tidak memiliki integritas.
"Pensiun sebelum umurnya mencapai. Karena apa? Integritasnya," ujar dia. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra