jpnn.com, JAKARTA - Warga dengan hasil tes virus corona (COVID-19) negatif, diminta mematuhi imbauan pemerintah seperti menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap, mereka dengan hasil tes negatif harus tetap melakukan pembatasan dalam berinteraksi sosial.
BACA JUGA: Ajudan Menyimpulkan, Opsi Terbaik Menurut Prabowo adalah Lockdown
Data Kementerian Kesehatan dan data global menunjukkan bahwa kelompok usia muda memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berusia lanjut.
“Namun, harus dipastikan bahwa bukan berarti kelompok yang usia muda ini tidak bisa kena. Bisa terkena dan tanpa gejala inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran karena terkena tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri,” ujar Yuri, Sabtu (21/3).
BACA JUGA: Anies Baswedan Percaya Cara Ini Bisa Mengakhiri Wabah Corona
Bahkan, sisa saja, kelompok usia muda inilah yang menjadi pengantar virus menuju rumahnya. Hal itu tentu mengancam orang tua yang satu rumah dengan mereka.
"Apabila menular ke yang tua dan rawan, akan jadi persoalan serius bagi keluarga. Oleh karena itu meski masih muda perhatikan betul bahwa bisa jadi sumber penyebaran di keluarga. Patuhi benar imbauan pemerintah untuk lebih banyak di rumah. Patuhi untuk kemudian semaksimal mungkin tidak keluar rumah," tegas Yuri.
BACA JUGA: Lihat Data Terbaru Corona di Depok, Masih Mau Resepsi Pernikahan?
Pemerintah, kata dia, telah mengimbau bagi semua kelompok usia untuk tetap berada di rumah selama wabah corona melanda Indonesia.
Selain itu, pemerintah terus meminta masyarakat untuk rajin mencuci tangan setelah beraktivitas. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan