jpnn.com - JAKARTA - Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana melontarkan peringatan kepada preman di Kalijodo agar tidak melawan saat ditertibkan. Jika mereka nekat melawan hingga menyebabkan prajurit TNI terluka, Teddy tak akan segan-segan bertindak tegas.
"Jangan sampai ada anggota saya yang lecet karena ulah preman Kalijodo,” ujar Teddy di Polda Metro Jaya, Rabu (17/2).
BACA JUGA: Kisah Antara Krishna Murti, Kalijodo dan Mencari Cinta
Seperti diketahui, hari ini Teddy bersama Gubernur DKI Basuki T Purnama dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian bertemu untuk membahas rencana penertiban Kalijodo. Rencananya, Kodam Jaya akan menyiapkan empat satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 400 personelnya guna membantu Pemprov DKI Jakarta menertibkan kawasan Kalijodo.
Perwira TNI dengan dua bintang di pundak itu mengaku sangat mencintai anak buahnya. Karenanya Teddy memberi warning ke para preman Kalijodo agar tidak mengganggu prajurit Kodam Jaya saat membantu Pemprov DKI melakukan penertiban.
BACA JUGA: Warga Kalijodo: Pak Ahok, Saya Butuh Pekerjaan
"Saya sangat cinta anak buah saya, maka jangan ganggu mereka," tegasnya.(elf/JPG)
BACA JUGA: Ahok: PSK di Kalijodo Banyak yang Pulang Kampung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Perang, Warga Kalijodo Punya Pertanyaan buat Ahok
Redaktur : Tim Redaksi