Wahai Rakyat Indonesia, Tolong Patuhi Permintaan Wapres ini, Penting!

Selasa, 08 Juni 2021 – 22:21 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/6/2021). (Asdep KIP Setwapres)

jpnn.com, TASIKMALAYA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan permintaan khusus pada seluruh rakyat Indonesia.

Ia mengajak masyarakat bersama-sama menjaga diri dan lingkungan sekitar.

BACA JUGA: LaNyalla Ingin Hak DPD Dalam Mengajukan Capres-Cawapres Dipulihkan, Begini Caranya

Pasalnya, angka kasus penularan COVID-19 di Indonesia sedang meningkat.

Wapres juga meminta para ulama dan pimpinan pondok pesantren menjaga masyarakat di sekitarnya, agar tidak tertulari dan terinfeksi COVID-19.

"Mari kita jaga sekeliling, apalagi akhir-akhir ini COVID-19 sudah mulai naik lagi."

BACA JUGA: Politikus PDIP Bingung, Kenapa Bisa Bocor ya?

"Para ulama dan pimpinan pesantren untuk menjaga diri dan masyarakatnya dari penularan COVID-19," ujar Wapres pada Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6).

Wapres menegaskan, masyarakat dari seluruh kalangan harus berupaya menekan angka penyebaran kasus COVID-19.

BACA JUGA: Ada Usulan Airlangga-Khofifah Berpasangan di Pilpres 2024, Warga Jatim Setuju?

Caranya, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ketika angka kasus COVID-19 di Indonesia nantinya berhasil ditekan dan dikendalikan, maka kegiatan masyarakat dapat normal kembali.

"Karena itu, kita harus berusaha menekan betul supaya bisa kembali, bisa beraktivitas dengan baik di dalam segala kegiatan," tegasnya.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Selasa menunjukkan penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 6.294 kasus, dengan 5.805 pasien dinyatakan sembuh dan 189 orang meninggal dunia.

Dengan demikian, akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 sebanyak 1.869.325 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 1.717.370 orang sembuh dan 51.992 orang meninggal dunia.

Hingga saat ini tercatat kasus aktif sebanyak 99.963 jiwa, pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19.

Selain itu, terdapat 94.682 orang yang masuk kategori suspek COVID-19.

Provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak Jawa Tengah (1.489 kasus baru).

Kemudian, Jawa Barat (1.073 kasus baru), DKI Jakarta (755 kasus baru), Jawa Timur (389 kasus baru) dan Riau (345 kasus baru).(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler