jpnn.com - SAAT berkunjung di Malaysia, Presiden Joko Widodo sempat menjajal mobil produksi Proton. Tak tanggung-tanggung, Jokowi mendapat perlakuan istimewa karena langsung disopiri oleh mantan orang terkuat di negara tersebut, Tun Mahathir Mohamad yang saat ini menjabat direktur utama Proton.
Jokowi sempat menjajal Proton Iriz sebanyak tiga laps di trek pengujian perusahaan tersebut, Jumat (6/2) lalu. Mahathir mengemudikan Iriz dengan kecepatan yang lumayan untuk seukuran pria berusia 90 tahun tersebut. Namun yang menjadi penumpang, yakni Presiden Jokowi, malah terlihat senang dan senyum-senyum.
BACA JUGA: Mana Janji Jokowi Akhiri KPK vs Polri? Seskab: Masih Ada Hari Lain
"Biasanya, orang tidak suka disopiri pria yang yang sudah menginjak usia 90 tahun dengan kecepatan 'agak' tinggi, tapi ia (Presiden Jokowi) tidak takut, dia malah senang dan tersenyum," puji Mahathir dilansir The Star, Selasa (10/2).
Menurut Mahathir, Jokowi sangat terkesan dengan Proton.
BACA JUGA: Kehadiran Hasto di Sidang Praperadilan BG Atas Persetujuan Hakim
"Dia terlihat senang dengan yang dilihat dan dialaminya, dan saya pikir dia orang yang sangat berdedikasi dalam bekerja," ujar mantan Perdana Menteri Malaysia itu.
Mahathir yakini, Jokowi ingin menjadikan Indonesia lebih baik. "Dan dia (Jokowi) merasa, dalam beberapa bidang, Malaysia tepat untuk menjadi contoh yang baik," kata Mahathir lagi.
BACA JUGA: ââ¬Å½LHA Terkait Budi Gunawan Sudah Diklarifikasi
Presiden Jokowi juga sempat mencuri perhatian publik Negeri Jiran saat mengindahkan protokol dan langsung keluar dari mobil untuk menyapa warga, yang berkumpul di depan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia.
Rohana Sulaiman, pedagang di sekitar kedutaan mengatakan, dia terkejut saat Jokowi datang dan berbincang-bincang dengannya. Presiden bahkan tidak keberatan diajak selfie.
"Saya kira, saya tidak akan punya kesempatan seperti ini lagi jika di Indonesia," kata Rohana.(ism/kalteng pos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik KPK vs Polri, SBY Bertemu Dubes Asing: Where Is Presiden Jokowi?
Redaktur : Tim Redaksi