jpnn.com, BEKASI - Pria bernama Wahyu, 35, yang menjadi dalang utama kasus rekayasa kecelakaan motor di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan Wahyu menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Pusat pada Kamis (9/6) sore.
BACA JUGA: Maling Beraksi di Bekasi, Motor Kurir Ekspedisi Raib, Tak Sampai Semenit
"Iya (Wahyu) sudah diamankan, (menyerahkan diri) tadi pukul 16.00," kata Gidion kepada wartawan.
Gidion menambahkan Wahyu selama diburu polisi kerap berpindah-pindah tempat.
BACA JUGA: Bagi yang Melihat Orang Ini Harap Lapor Polisi, Aksinya Sangat Meresahkan
Saat ini Wahyu masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Mohon waktu, biar (Wahyu) diperiksa dahulu," ujar Gidion.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Atasan Meninju Bawahan di Kantor Pajak Bekasi, Ya Ampun
Sebelumnya, kasus tersebut bermula dari laporan kecelakaan lalu lintas itu yang terjadi pada Sabtu (4/6) pagi.
Kombes Gidion mengatakan kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Kejadian berawal saat dua korban bernama Abdil (37) dan Wahyu berboncengan motor melaju di jalan tersebut.
Selanjutnya, kedua korban berputar arah untuk mencari penjual bensin.
"Tiba-tiba ada mobil diduga Toyota Fortuner dengan kecepatan tinggi menabrak korban," kata Gidion dalam keterangan tertulis.
Abdil pun terpental dan jatuh ke pinggir sungai. Adapun Wahyu dikabarkan terpental dan tercebur ke sungai tersebut serta tidak ditemukan.
Akibat kejadian itu, Abdil mengalami luka di kakinya dan dibawa ke rumah sakit. Polisi pun sempat bekerja sama dengan Basarnas hingga Brimob untuk mencari Wahyu.
Namun, kasus kecelakaan itu ternyata hanya rekayasa guna mendapat klaim asuransi jiwa atau kematian.
Dalam kasus tersebut, polisi dan beberapa pihak yang sempat mencari Wahyu seperti kena prank atau dikerjai pelaku.
BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri
Polisi kini sudah mengamankan tiga pelaku yang membantu Wahyu. Ketiga pelaku itu, yakni Dena Surya, Abdil Mulki, dan Asep Riak. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AFT Bikin Laporan Palsu, Mengaku Jadi Korban Begal, Ujungnya Pahit
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi