jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Pemandangan di Putat Jaya kini telah berubah. Jika dulunya terkenal sebagai kawasan lokalisasi Dolly, setelah ditutup kini kawasan tersebut menjelma menjadi destinasi wisata urban.
Tidak hanya alih fungsi wisma-wisma menjadi sentra UKM, namun tampilan ‘wajah’ kawasan tersebut juga semakin cantik dengan adanya muralmural berbagai tema.
BACA JUGA: Lagi, Kemenpar Boyong Artis Korea ke Tiga Destinasi Unggulan
Yang pasti akan menjadi lokasi yang sangat instagramable dan menarik untuk berselfie.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi perubahan tersebut. Dirinya juga akan menjadikan kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata urban unggulan di Surabaya.
BACA JUGA: Tengoklah Desa Wisata Kreatif Terong di Belitung
“Memang disini harus ada treatmen khusus. Saya bersyukur perubahannya sangat pesat sekali. Di luar bayangan saya secepat ini berubah deratis,” ujar Risma di sela-sela kunjungannya ke Putat Jaya, Senin (19/12).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menuturkan, kawasan Putat Jaya kini telah berubah menjadi lebih indah.
BACA JUGA: Kalau Udah Baca Artikel ini, Yakin Masih Cuek Sama Hidup Sehat?
Tidak hanya di Gang VIII saja, lukisan mural juga dapat ditemui di gang lainnya.
Setiap gang punya tema tersendiri. Seperti halnya di Gang VIII yang memiliki tema batik, karena adanya kerajinan batik yang dikembangkan warga sekitar.
“Kalau yang di Wisma Barbara, mereka memakai tema kampung seribu cerita,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Risma memiliki gagasan guna memasukkan urban farming di setiap kanan kiri jalan gang. Kesemua itu dilakukan demi menarik wisatawan.
“Saya akan desain nanti kalau ini sudah selesai. Kemudian saya suruh Dinas Pekerjaan Umum nutup selokan, sehingga bisa ditaruh tanaman urban farming. Selanjutnya lampulampu ini akan ditata sehingga tampak bagus. Sehingga nantinya dapat menarik wisatawan,” paparnya.
(bae/nur/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Hamil Kerap Dilanda Masalah ini
Redaktur : Tim Redaksi