jpnn.com - BATAM - Dua pelaku jambret berwajah culun ini terpaksa ditembak polisi saat akan ditangkap, Selasa (8/6) malam. Kedua pelaku jambret di jalan menuju Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau mencoba melawan polisi.
Kedua pelaku masing-masing Eko, 21, bertindak sebagai driver sepeda motor. Sedangkan Sariadi (20) sebagai eksekusi atau penarik tas.
BACA JUGA: HEBOH! Aliran Ini Larang Pengikutnya Puasa, Tapi Sahkan Seks Bebas
Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunte menjelaskan, penjambret ini berawal saat korban melintas bersama adiknya di jalan menuju rumahnya ke daerah Sambau.
“Mereka membuntuti korbannya, lalu mereka memepet kendaraannya, hingga menarik tas korban,” ungkapnya, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Bandel Amat nih! Ramadan Masih Juga Pesta
Dalimunte mengungkapkan tas yang ditarik pelaku tidak dapat. Korban yang tak ingin kehilangan harta bendanya, berusaha menahan tasnya, hingga terjatuh dari motor.
“Saat terjatuh itu, korban langsung berteriak, hingga mengundang reaksi warga. Mendengar korban yang berteriak, pelaku saat itu langsung kabur menuju teluk mata ikan. Di sana kami langsung melakukan pengepungan,” katanya lagi.
BACA JUGA: Dua Cewek, Tiga Cowok Lagi Enak Indehoy, Eh Tepergok
Dalam penangkapan ini, polisi terpaksa menghadiahi kedua pelaku dengan timah panas karena berusaha melawan polisi.
“Mereka terpaksa kita lumpuhkan karena berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, korban yang terjatuh karena sempat tarik-tarikan tas dengan pelaku mengalami luka serius di pelipis mata sebelah kirinya.
“Korban ini mendapat luka sepuluh jahitan di atas matanya. Selain itu, kondisi lutut dan pinggul korban juga mengalami luka-luka,” terangnya. (egi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ada Otak Lain Dalam Pemerasan Pramugari Cantik, Dia adalah...
Redaktur : Tim Redaksi