jpnn.com - BATAM - Aris, 19, meringis kesakitan usai ketahuan mencongkel jok sepeda motor Yuyun di kawasan Sukajadi Batam, Rabu (17/2). Meskipun sudah tertangkap basah membobol jok motor, ia tetap berdalih bukan pelaku, melainkan korban salah tangkap.
"Saya hanya dituduh bang," ujar Aris saat menahan sakit di tangan kanannya.
BACA JUGA: Bareskrim Mulai Pelototi Spa Hotel Nakal Penyedia Terapis
Menurutnya, saat kejadian ia tengah berolahraga bersama kakaknya Yanto di kawasan tersebut. Namun sesaat kemudian, ia berhenti di motor Yamaha Mio milik Yuyun. Tidak tahu kenapa, tiba-tiba warga sekitar melihatnya mencongkel jok motor tersebut.
"Tahu-tahu diteriaki maling. Saya dipukul dan dibawa ke pos sekuriti," sebutnya.
BACA JUGA: Para Remaja, Hati-hati Jebakan Hutang menjadi Terapis
Aris sempat mencoba kabur. Namun naas, ia terjatuh dan ditangkap warga. Yanto pelaku lainnya berhasil ditangkap sekuriti, saat akan melarikan diri ke arah Kepri Mall. Akibat kejadian tersebut, mereka menjadi bulan-bulanan warga.
Anton, salah seorang warga sekitar mengaku geram pada garong spesialis congkel jok motor tersebut. Pasalnya, sudah beberapa kali warga mengaku jadi korban. "Makanya kami intai mereka,” sebutnya.
BACA JUGA: Dokter Muda yang Dibunuh Disebut Penyuka Sesama Jenis
Menurut Anton, meskipun tetap bersikukuh tak mengakui mencuri, kedua pelaku akan tetap diamankan di pos sekuriti. "Kita sudah hubungi polisi. Bersalah atau tak bersalahnya nanti di kantor polisi saja kau bersaksi," ujar Anton kepada Aris. (rng/ray/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Anak 14 Tahun Dipaksa Jadi Terapis di Spa
Redaktur : Tim Redaksi