Wajah Terbakar Karena Mengelas Tabung Elpiji hingga Meledak

Selasa, 21 April 2015 – 09:35 WIB

jpnn.com - APES menimpa Pujo Sulistyo yang merupakan warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jatim. Senin (20/4) pagi dia dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr Iskak karena menderita luka bakar yang parah. Dia terkena ledakan tabung elpiji tiga kilogram yang tengah diperbaiki di sebuah distributor elpiji di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.

Fuad Saiful Anam, direktur SDM PT Mangga Citra Mandiri, tempat korban bekerja, menyatakan, kejadian tersebut murni kesalahan kerja. 

BACA JUGA: Peringatan Hari Kartini, Lomba Fashion Show sampai Mengurus Jenazah

Menurutnya, untuk memperbaiki tabung elpiji, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Sebelum dilas, valve atau pentil di tabung dicabut lebih dulu agar semua gas di dalamnya bisa keluar dan menyatu dengan udara. ''Setiap tabung yang kosong pasti ada sedikit gas yang tersisa di dalamnya. Karena itu, perlu mengeluarkan gas tersebut dengan mencabut valve-nya,'' katanya. 

Mungkin, Pujo lupa atau terburu-buru. Akibatnya, panas yang ditimbulkan dari las dan gas di dalam tabung tidak keluar. Akhirnya, tekanan meningkat. ''Setelah keluar dari tabung, gas itu bertemu dengan percikan api saat pengelasan. Api pun menyambar wajah karyawan ini,'' jelasnya. 

BACA JUGA: Kisah TKW yang Jenazahnya Ditolak Dimakamkan di Bawean

Seketika, terdengar dentuman akibat tekanan gas tersebut. Api pun menyambar wajah Pujo. Dia langsung pingsan. Pujo mengalami luka bakar di seluruh wajahnya.

Sementara itu, dr Forqon Afandri, dokter IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, mengungkapkan, kini Pujo telah mendapatkan perawatan. Luka yang dialami akibat ledakan tabung gas tersebut cukup parah. Sebab, hampir seluruh wajahnya menderita luka bakar karena ledakan tersebut. 

BACA JUGA: Bus Sumber Selamat Adu Cepat, Akhirnya Tak Selamat

''Luka bakar yang diderita cukup serius karena luka ini menyebabkan pendarahan,'' ungkapnya.

Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Hartoyo menjelaskan, polisi langsung mendatangi TKP. Di lokasi, petugas langsung memasang garis polisi dan mengidentifikasi. 

''Saat ini kasus tersebut masih ditangani satreskrim agar bisa diketahui penyebab pastinya. Apakah karena kesalahan manusia atau penyebab lainnya,'' jelasnya. (jaz/ris/any/mas) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Dana Pilkada dari SILPA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler