Wajar Cak Imin Jadi Cawapres Jika Berkoalisi dengan Gerindra

Kamis, 28 Juli 2022 – 16:51 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan wajar Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi calon wakil presiden (cawapres) jika berkoalisi dengan Gerindra.

Menurut Huda, Gerindra pantas menempati posisi calon presiden (capres) lantaran kursinya di parlemen lebih banyak ketimbang PKB.

BACA JUGA: Prabowo Umumkan Kesediaan Jadi Capres 2024 di Rapimnas? Hergun: Tidak Ada Nama Lain

"Ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis pada fatsun politik. PKB 58 kursi. Jadi, kalau Gerindra mengambil kursi capres dan PKB posisi cawapres sangat wajar," kata Huda saat dihubungi wartawan pada Kamis (28/7).

Dia menyebut hingga kini tidak ada nama lain sebagai kandidat yang akan diusung PKB di Pilpres 2024 selain Cak Imin.

BACA JUGA: 4 Fakta Baru Kasus Brigadir J, Ada Aktivitas Bersama Ferdy Sambo hingga Bharada E

"Sampai hari ini kami enggak ada figur lain PKB," tegasnya.

Ketua Komisi X DPR RI itu menyebut PKB dan Gerindra belum memutuskan nama pasangan calon yang akan diusung pada Pilpres 2024.

BACA JUGA: Komnas HAM Melihat Bukti Penting Ini, Ada Ferdy Sambo & Brigadir Yosua, Jelas Sudah

Walakin, dia juga mengatakan di Gerindra dan PKB juga tidak ada figur lain yang bakal dimajukan selain ketua umum masing-masing.

"Belum ada figur lain selain Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ujar Syaiful Huda.

Menurut dia, rencana koalisi Gerindra - PKB bakal diumumkan sebelum 17 Agustus, seusai partai pimpinan Prabowo Subianto menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas).

Rapimnas Gerindra sendiri kabarnya bakal digelar 13 Agustus mendatang di SICC, Bogor, Jawa Barat.

"Saya pastikan pelaksanaannya (deklarasi koalisi) sebelum 17 Agustus," ucap Syaiful Huda. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler