jpnn.com, JAKARTA - Halalin memeriahkan acara Halal Fair 2023 dengan menghadirkan Booth dan Talkshow di Theater 2 Hall 3 ICE BSD Tangerang, 8-10 Desember 2023.
Acara ini juga dihadiri oleh Embassy of Sudanese, Embassy of Palestine dan Embassy of Tunisia beserta pelaku usaha lokal dan internasional.
BACA JUGA: Kantongi Sertifikat Halal, Sambal Bakar Indonesia Siap Hadirkan Kuliner Berkualitas
CEO Halalin Yuliana Z Mega menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dan kehadiran yg penuh keramaian dalam halal fair 2023 ini.
Yuliana memulai dengan sebuah kata kunci, bahwa untuk menuju Indonesia Maju 2045, diperlukan faktor fundamental Halal.
BACA JUGA: Halalin Tunjukkan Komitmen Terhadap Industri Halal Melalui HEI 2023
"Untuk mencetak generasi yang maju, kita harus persiapkan semua hal terbaik, salah satunya adalah unsur halal yang harus dijaga agar melahirkan generasi terbaik yang sedang dalam proses perencanaan saat ini menuju masa emas mereka di 2045 kelak," ujar Yuliana yang menjadi narasumber Utama dalam talkshow dengan tema "Wajib Halal Makanan dan Minuman 2024, Menambah Value Produk Barang dan Jasa UMKM Makanan dan Minuman.
Dia menjelaskan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memiliki undang-undang wajib halal yang melindungi warga negaranya.
BACA JUGA: BEM Untirta Nilai Putusan MK Dipaksakan dan Halalkan Segala Cara
"Halal menjadi hal penting bukan hanya untuk umat muslim, tetapi seluruh warga negara karena didalam unsur halal ada kebaikan dan mewajibkan sertifikasi halal artinya menjamin kebaikan untuk warga negara indonesia," jelas Yuliana.
Ia menambahkan, dengan adanya Wajib halal ini membuka ladang profesi baru yaitu penyelia halal. " Profesi ini sama seperti Pengacara, namun ibaratnya kita pengacara di bidang halal. Awalnya saya menjadi Penyelia Halal 2022, karena banyak klien dan hanya berdua akhirnya tidak mampu bergerak sendiri, kami berdayakan alumni pesantren untuk bisa masuk dan berkontribusi di bidang penuh manfaat ini." Serunya.
Founder Halalin ini mengungkapkan bahwa Halalin memiliki misi menjadi Agregator bisnis untuk Halal industri. "Kami memiliki visi dengan patuhnya para pelaku usaha dalam administrasi izin usaha akan menciptakan ESG (Environmental, Social and Corporate Governance) sehingga para produsen di Indonesia mampu bersaing dari segi harga dan kualitas, untuk menjadi UMKM yang bernilai diperlukan komitmen yang kuat.
Halalin berusaha terus menerus menyerukan Mandatory ini kepada semua stakeholder Halal Industry.
Ia juga menjelaskan tentang pembentukan Halalin Academy, dimana visinya adalah merealisasikan tersedianya Personalia Penyelia Halal yg kompeten. "Karena nanti Penyelia ini yg akan melakukan assessment awal dan perwakilan perusahaan untuk memastikan produk klien sesuai dengan proses produksi halal dalam memenuhi sertifikasi halal, kedepannya produk-produk yang mengandung unsur tidak halal diwajibkan pemerintah untuk melabeli produknya dengan label “tidak halal" atau “mengandung babi”. Demikian catatan pengusaha wanita ini.
Kepala LPH Surveyor Indonesia Afrinal Nazarudin menyampaikan bahwa undang-undang sudah menyatakan harus halal maka amanahnya adalah wajib.
Menurutnya, RI adalah ceruk pasar besar dunia. Dia pun menyarankan agar mengambil kesempatan.
"Kalau tidak dilaksanakan akan terkena sanksi dan sweeping per 18 oktober 2024, BPJPH bekerja sama dengan Bareskrim bisa ditutup nanti. Ada halal, ada haram, ada subhat, maka harus ada fatwa MUI disini. No pork no lard belum tentu halal kalau belum tersertifikasi, sekarang Sertifikasi Halal cepat karena sudah diatur pemerintah maksimal 25-30 hari kerja," ungkapnya.
Pada 10 Desember 2023, CEO Halalin Yuliana Zahara Mega juga resmi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Geo Artha Holding Malaysia, Ibu Zuraini binti Hasanuddin yang berpengalaman selama 10 tahun dalam Perdagangan Internasional, telah memilih dan mempercayai Halalin demi meningkatkan ekspansi import perdagangan produk halal SME Malaysia ke Indonesia melalui pengurusan sertifikat Halal Indonesia.
“Kami turut senang atas penandatanganan Perjanjian Kerja Sama bersama Halalin untuk mempermudah dan mempercepat strategi permohonan dan pengurusan sertifikasi Halal Indonesia terhadap produk Halal SME Malaysia” Jelas Ibu Zuraini.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean