jpnn.com - JAKARTA - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti meminta seluruh anggotanya untuk menjaga soliditas internal. Dia menegaskan, membangun soliditas internal, kerjasama, kamtibmas ke depan sangat penting untuk menghadapi tantangan yang semakin berat.
"Saya mengharapkan semuanya menjaga soliditas internal," tegas Badrodin saat melantik sejumlah pejabat Polri, Selasa (17/3), di Mabes Polri.
BACA JUGA: Ada Wanita Hamil di Rombongan 16 WNI yang Ditangkap Turki
Pejabat yang dilantik itu adalah Kapolda Bali dari Irjen Julius Benny Mokalu ke Irjen Ronny Frangky Sompie. Ronny sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri. Sedangkan Julius akan menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.
Jabatan Kadiv Humas Polri yang ditinggal Ronny akan diisi oleh Brigjen Anton Charliyan. Sebelumnya, Anton menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Lemdikpol.
BACA JUGA: 30 Lebih Loyalis Ical Nyeberang Masuk Kepengurusan Kubu Agung
Kemudian, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta dari Brigjen Oerip Sobagyo kepada Kombes Erwin Triwanto. Sebelumnya, Erwin menjabat sebagai Kabagjiansosmas Bid PPITK STIK Lemdikpol. Oerip akan menjabat jabatan Wakil Ketua Bid PPTIK STIK Lemdikpol.
Jabatan Kapolda Sulawesi Utara juga berganti. Brigjen Jimmy Palmer Sinaga, Kapolda sebelumnya digantikan oleh Brigjen Wilmar Marpaung. Sebelumnya, Wilmar adalah Kepala Biro Pembinaan Operasional Bareskrim Polri. Jimmy saat ini dalam masa persiapan pensiun.
BACA JUGA: Kubu Agung Daftarkan 377 Pengurus DPP ke Kemenkum HAM
Menurut Badrodin, sertijab merupakan satu hal yang biasa terjadi dalam lingkungan organisasi untuk pembinaan karir dan penyegaran menghadapi tugas yang terus berkembang.
Badrodin berpesan, peran Humas Polri semakin penting. Sebab, media punya kekuatan untuk membentuk opini publik yang bisa menimbulkan persepsi masyarakat. Hal itu bisa membawa dampak positif maupun negatif terhadap sesuatu. Karenanya, Badrodin menegaskan, peran Humas Polri sangat penting dalam membangun persepsi atau citra yang positif bagi Polri.
"Kita harus sadar bahwa kebebasan pers itu sama dengan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar," bebernya.
Kepada para Kapolda baru, Wakapolri mengingatkan bahwa tugas yang dihadapi ke depan cukup berat. Baik itu masalah ekonomi yang semakin sulit, politik, persoalan bangsa akan membuat tantangan Polri ke depan semakin kompleks.
"Pahami betul karakteristik dari daerah masing-masing termasuk memetakan berbagai ancaman," perintah Badrodin.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres PDIP di Bali Bakal Sepi
Redaktur : Tim Redaksi