jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan, karakter kebangsaan harus ditanamkan sejak ini. Alasannya, biar tidak terjadi pergeseran yang bisa mengancam keutuhan bangsa.
Pernyataan ini disampaikan Komjen Syafruddin saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Diskusi Kelompok Terpimpin Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (7/7). Turut pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
BACA JUGA: Dapat Dukungan Polri, Mendikbud Makin Semangat
Perwira tinggi pemilik tiga bintang di pundaknya itu mengatakan bahwa pendidikan karakter kebangsaan ini sudah menjadi perhatian pemerintah. Karenanya, perlu seluruh elemen bahu membahu untuk terus menumbuhkembangkan karakter kebangsaan terhadap anak didik.
“Hal ini yang menjadi perhatian serius pemerintah," katanya.
BACA JUGA: Lukman Hakim Tolak Sekolah Lima Hari Diterapkan di Madrasah
Wakapolri menjelaskan, dalam meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkan soliditas dengan melakukan koordinasi antarinstansi pemerintahan dan stakeholder lainnya dalam membangun karakter kebangsaan.
Karakter kebangsaan ini ditanamkan dalam jiwa generasi anak bangsa sejak lahir sampai menjadi remaja. Karena itu, kata dia menambahkan, peran orangtua sangat diperlukan.
BACA JUGA: Mendikbud: 8 Jam di Kelas, Jangankan Anak-anak, Guru juga gak Kuat
"Karena pendidikan moral berasal dari rumah dan lingkungan keluarga," tandasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembinaan Tradisi, Wakapolri: Ini Momentum Bermuhasabah
Redaktur : Tim Redaksi