JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Oegroseno mengatakan, penembakan terhadap anggota kepolisian merupakan resiko dari tugas polisi. Karena itu, ia meminta kepolisian tidak perlu takut dalam menjalankan tugasnya.
"Saya melihat itu resiko tugas saja. Jadi kita tidak pernah mundur, tidak pernah takut yang penting waspada," ujar Oegroseno di Jakarta, Kamis (8/8).
Ia meminta aparat kepolisian tetap menjalankan tugas dengan baik meskipun ada kasus penembakan terhadap aparat. "Saya sampaikan untuk seluruh jajaran polisi enggak usah takut, enggak usah berpikir macam-macam. Laksanakan tugas dengan baik saja," ucapnya.
Oegroseno enggan berspekulasi mengenai motif pelaku penembakan tersebut. Ia menunggu hasil penyidikan yang dilakukan institusinya.
"Kita tidak perlu menuduh dulu. Lihat nanti hasil penyidikan. Dulu perampokan Bank CIMB setelah terungkap baru ketahuan motifnya apa," kata Oegroseno.
Seperti diketahui, petugas Lapas Wirogunan Yogyakarta Agus Susetyo mengalami luka kritis setelah ditembak di depan rumahnya oleh orang tak dikenal kemarin (7/8) malam. Agus tertembak di bagian dada dan perut.
"Agus ditembak dua kali saat sedang bersantai di rumahnya," kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Haka Astana M Widya.
Sehari sebelumnya terjadi penembakan terhadap Aiptu Dwiyatna di depan Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Peluru yang menembus kepala Dwiyatna berkaliber 99 mm. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Mudik Disebut Catat Rekor Pergerakan Manusia di Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amir: Pabrik Narkoba di LP Cipinang Memalukan
Redaktur : Tim Redaksi