Wakapolri Sambangi Keluarga Bripka Sukardi

Rabu, 11 September 2013 – 07:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno, Rabu (11/9) pagi akan menyambangi keluarga Anggota Polri Brigadir Kepala Sukardi yang tewas ditembak orang tak dikenal, Selasa (10/9), malam di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Insyaallah rencananya besok pagi (pagi ini),"  ujar Oegroseno kepada wartawan di lokasi, Rabu (11/9), dinihari.

BACA JUGA: Penembakan Sukardi Dicurigai Balas Dendam Preman

Jenazah Sukardi sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Oegroseno mengatakan, sudah mengutus stafnya ke kediaman Sukardi. "Staf saya sudah ke sana," ujarnya.

Sekitar pukul 2.30 dinihari, lokasi penembakan sudah steril. Garis polisi sudah dilepas. Polisi membubarkan diri. Hanya terlihat beberapa polisi berpakaian sipil di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

BACA JUGA: Sampaikan Kabar Duka, Tetangga Minta Istri Bripka Sukardi Nonton TV

Enam truk pembawa material yang dikawal Sukardi dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah dipindah. Informasi yang dihimpun truk itu dibawa ke Rasuna Tower, mengingat materil yang diangkut untuk membangun gedung itu.

Lalu lintas kembali normal. Hilir mudik kendaraan juga tampak seperti hari-hari biasa. Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengusut siapa dan apa motif penembakan ini.

BACA JUGA: Tak Langsung Kabur Usai Habisi Bripka Sukardi

KPK siap membantu kepolisian, dengan menyerahkan rekaman CCTV yang terpasang di depan kantornya. Juru Bicara KPK Johan Budi menyatakan, kepolisian sudah melihat langsung rekaman CCTV tersebut.

Menurutnya, kepolisian sudah merekam gambar yang ada di CCTV saat terjadinya peristiwa penembakan itu. Ia menambahkan gambar dari dua CCTV yang terpasang di depan Kantor KPK sudah direkam.

"(Rekaman CCTV) belum diberikan, tapi (polisi)  sudah merekam dengan sebuah alat. Kami berikan akses melihat dua CCTV yang terpasang di depan kantor KPK,” ungkap Johan, Rabu (11/9), dinihari.

Sukardi tewas menggenaskan dengan tiga peluru bersarang di perut dan dadanya. Sampai saat ini pelaku masih misterius. "Kita tidak mau berspekulasi," kata Wakapolri. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengawal Truk Sendirian Langgar Prosedur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler