Wakapolri: Tak Ada Negosiasi dengan Teroris

Kamis, 10 Mei 2018 – 20:34 WIB
Pengamanan di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Wakapolri Komjen Syafruddin membantah ada negosiasi dengan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5) pagi tadi.

Menurut dia, seluruh teroris menyerah setelah ada operasi khusus terhadap sisa teroris yang memberontak.

BACA JUGA: Kapolri Sebut Rutan Mako Brimob Bukan untuk Napi Teroris

“Operasi ini dengan pendekatan soft approach bukan karena negosiasi tapi dengan pendekatan lunak oleh Polri,” kata dia di Mako Brimob Kepala Dua, Kamis.

Menurut dia, seluruh teroris yang sempat memberontak akhirnya menyerahkan diri karena kesabaran dari petugas menanti.

BACA JUGA: Kepung Napiter di Mako Brimob, Kapolri Kerahkan 856 Personel

Polri kata dia juga ikhlas, meski ada sembilan korban dari Polri dan lima di antaranya meninggal dunia.

Sebelumnya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyebutkan, Polri mengupayakan negosiasi dengan mengirimkan sejumlah negosiator agar bisa membebaskan satu sandera yakni Bripka Iwan Sarjana.

BACA JUGA: 100 Napiter di Mako Brimob Sempat Pegang Senjata

Negosiasi berlangsung alot mulai dari Rabu hingga Kamis dini hari. Namun pada pagi menjelang fajar, para teroris akhirnya menyerah tanpa syarat. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Doakan Polisi Korban Kerusuhan Mako Brimob


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler