jpnn.com, JEMBRANA - Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) berhasil membudidayakan udang vaname dengan teknologi Ultra Intensive Aquagriculture - Oxibam Tech.
Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan panen perdana pada Sabtu (16/4), di INAP tahap I yang dihadiri Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.
BACA JUGA: Lantamal V Panen Udang Vaname, Pangkoarmada II Sebut Ketahanan Pangan
"Hasil panen perdana ini cukup memuaskan, ini adalah capaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa teknologi ini proven," kata Heri di sela-sela panen.
Dia menyebutkan, di Jembrana, sudah ada tiga klaster INAP masing-masing 33 kolam dan akan segera dibangun hatchery untuk ketersediaam benih udang vaname.
BACA JUGA: Bupati Bali Terpana Melihat Panen Udang Vaname via Teknologi IniÂ
Pada kesempatan tersebut Heri juga mencoba panen menggunakan jala, diikuti Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan beberapa pejabat dari Mabes TNI AL.
Sementara itu, Doktor Joe sebagai pencipta teknologi Ultra Intensive Aquaculture - Oxibam Tech menunjukkan hasil yang siginfikan.
BACA JUGA: Marine Aquagriculture, Pertanian Modern Berbasis Air Laut
Beberapa kelebihan teknologi ini adalah mampu menjaga kestabilan suhu antara siang dan malam.
Juga mampu menjaga kestabilan oksigen terlarut dengan menggunakan energi yang jauh lebih rendah dibanding teknologi sebelumnya.
"Teknologi ini sudah proven dan siap dikembangakan pada klaster INAP yang akan dikembangkan oleh TNI AL, bahkan teknologi ini sudah saya serahkan ke TNI AL untuk dikembangkan dalam berbagai klaster program INAP" tutur Joe. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aquagriculture Mulai Dikembangkan di Bogor
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Mesyia Muhammad