jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang membenarkan dirinya mendapat panggilan dari Polda Metro Jaya.
Muddai mengaku telah memenuhi panggilan polisi pada Selasa (21/3) lalu.
BACA JUGA: Wakil Bendahara KOI Minta Masyarakat Awasi Asian Games
Dia memberi keterangan terkait dana sosialisasi Asian Games.
Muddai menuturkan, beberapa orang lain sempat diperiksa, tapi mantan Ketua KONI Sumatera Selatan ini tidak mengetahui secara detail.
BACA JUGA: Asian Games Bakal Dongkrak Perekonomian Sumsel
“Sekitar sepuluh pertanyaan, sekitar dua jam. Beberapa orang diperiksa, tapi saya tidak tahu mereka jam berapa,” kata Muddai.
Dia mengaku memberi keterangan mengenai hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap dugaan penyimpangan dana sosiaslisasi Asian Games.
BACA JUGA: Adinda Siap Bantu Usut Dana Sosialisasi Asian Games
”Semua pertanyaan saya jawab,” kata Muddai.
Polisi memeriksa Wakil Presiden INASGOC ini terkait dugaan kasus korupsi dana Asian Games.
Sebelumnya, penyidik melakukan pengembangan terhadap salah satu LSM berdasarkan hasil audit Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Mudai siap menjalani pemeriksaan lanjutan bila polisi membutuhkan keterangan tambahan.
“Saya tidak tahu, diminta keterangan lagi atau tidak. Tapi jika diperlukan saya siap. Intinya saya diminta keterangan oleh BPKP, terkait kegiatan sosialisasi Asian Games 2015 lalu,” urai dia.
Muddai mengaku saat kegiatan tersebut berlangsung dirinya belum menjadi panitia penyelenggara AG.
Namanya tercantum di Keppers No 22 bulan April 2016.
"Sedangkan penyelenggaraan itu terjadi di akhir 2015,” tegas Muddai.
Pekan ini, Polda Metro Jaya akan kembali melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi dari unsur pimpin KOI.
Di antaranya, waketum, sekjen, bendahara, dan wakil bendahara.
Selain itu, polisi juga memanggil Staf Biro Hukum Kemenpora Yusuf Suparman, Zulkifli Akbar (Sekretaris Panitia pengadaan INASGOC), Maryama Bustama, Alfi Krisna P, Hendra H (penerima hasil Pekerjaan INASGOC) dan Hifni Hasan (mantan sekjen KOI 2011-2015). (ind/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembagian Cabor Asian Games Dinilai Tak Adil
Redaktur & Reporter : Ragil