jpnn.com, JAKARTA - Kritik mantan Ketua MPR Amien Rais yang menganggap Presiden Joko Widodo bohong soal pembagian sertifikat lahan dibalas dengan kecaman keras Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, Amien merupakan tokoh senior yang memang dari dulu suka melancarkan kritikan keras.
BACA JUGA: Sebaiknya Luhut dan Amien Bertemu untuk Berdiskusi Terbuka
“Semuanya itu kan tokoh-tokoh, senior semua. Kalau Pak Amien Rais menyampaikan kritikan tajam, itu dari dulu memang karakter Pak Amien. Jangan sekarang, Orde Baru saja tumbang (karena) kritikan Pak Amien untuk konstitusi kita,” kata Taufik di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/3).
Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan Amien sudah menjadi tokoh bangsa dan milik masyarakat. Dia menambahkan Amien bukan hanya ketua Dewan Kehormatan PAN, tapi juga harus ditempatkan sebagai tokoh bangsa.
BACA JUGA: Amien Sebut Jokowi Berbohong soal Sertifikat, Ini Kata Fahri
Karena itu, kata dia, kritikan Amien harus dianggap sebagai cambuk bagi pemerintah. Menurut dia, Amien melancarkan kritik tidak hanya di era Jokowi saja.
Tapi, Amien sejak zaman Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid, Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono selalu mengingatkan pemerintah. “Hal-hal yang dalam konteks konstitusional selalu diingatkan,” tegas Taufik.
BACA JUGA: Belum Ada Kabar Presiden Teken UU MD3
Dia menambahkan kritikan yang disampaikan Amien juga di dalam forum seminar dan ilmiah. Karena itu, Taufik mengingatkan jangan sampai membawa perasaan (baper) atas kritikan dari Amien.
“Jadi, menurut saya tidak usah terlalu baper, tidak usah saling mengancam,” katanya.
Apalagi, kata dia, sampai mengancam akan membuka dosa-dosa di masa lalu. Dia mengatakan bagaimana bisa sesama manusia biasa membuka dosa orang lain. “Kita kan bukan malaikat Munkar dan Nakir,” ungkap Taufik.
Sebelumnya dalam sebuah diskusi di Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/3), Amien menuding bagi-bagi sertifikat tanah yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi hanya pengibulan. Sebab, pemerintah membiarkan 74 persen wilayah Indonesia dimiliki kelompok tertentu.
Luhut lantas merespons pernyataan Amien. Saat menghadiri acara di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin (19/3), Luhut tidak hanya mempertanyakan dasar Amien melontarkan tudingan, tapi juga mengancam akan membeber dosa-dosa masa lalu mantan ketua MPR RI itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Prediksi 4 Partai Ini Bakal Masuk Gerbong Prabowo
Redaktur & Reporter : Boy