Wakil Ketua MPR: Ayo ke Tempat Ibadah, Jauhi Narkoba dan LGBT

Minggu, 28 Februari 2016 – 04:16 WIB
Hidayat Nur Wahid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meluncurkan Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid (GNAKM). 

Acara tersebut berlangsung di Masjid Agung Trans Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/2) malam. Prosesi peluncuran GNAKM ini dilakukan dengan mengucapkan basmalah, dilanjutkan pemukulan bedug oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad  Heryawan dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

BACA JUGA: Bamusi Kecam Anarkisme yang Membawa Simbol Agama

Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid ini digagas Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI). JPRMI sendiri merupakan komunitas pemuda berjaringan. Organisasi ini tersebar di 30 provinsi se Indonesia. Jumlah pengurus JPRMI se Indonesia mencapai 54.454 orang. Selain GNAKM, JPRMI juga memiliki program sekolah berbasis masjid, hingga  gerakan nasional salat subuh.

Dalam sambutannya Ahmad Heryawan mengatakan, masjid merupakan tempat yang paling mulia di muka bumi. Karena itu Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid merupakan ajakan yang mulia pula. Karena itu GNAKM harus menjadi bagian dari upaya memecahkan persoalan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Inilah Pandangan Senator Soal Desain Besar Penataan Daerah

Sementara itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan, gerakan ini merupakan sesuatu yang baik. Gerakan ini bisa mengajak generasi muda untuk mendekatkan diri ke masjid. "Kegiatan ini bisa menghindarkan diri dari kegiatan negatif yang selalu dituduhkan pada generasi muda. Seperti tawuran, narkoba, hingga LGB," ujarnya.

Hidayat berharap, GNAKM bisa ditiru generasi muda agama lain, menjadi Gerakan Nasional Ayo Ke Tempat Ibadah. "Gerakan ini hendaklah didukung dan tidak patut dicurigai," katanya. (*)

BACA JUGA: 4 Alasan untuk Menolak LGBT, Ini Penjelasannya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Positif Narkoba, Prajurit TNI Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler