jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Hal ini mengingat masa depan bangsa dan negara tergantung kualitas pendidikannya, dan tinggi rendahnya kualitas pendidikan berada di tangan para guru.
BACA JUGA: Ribuan Guru PPPK di 4 Daerah Bergembira, Sudah 6 Orang Dipecat Gegara Akhlak
Hal ini disampaikan Yandri Susanto saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada guru-guru madrasah se-Kabupaten Serang yang berlangsung di Pondok Pesantren Bai Mahdi Soleh Ma'mun Serang, Senin (24/7).
"Masa depan anak-anak kita berada di tangan para guru sebagai tenaga pendidik. Maju mundurnya bangsa Indonesia tergantung kualitas pendidikannya. Maka dari itu, saya mohon kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru," ujar Yandri Susanto.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Ungkap 3 Masalah Besar Pemenuhan PPPK Guru 2023-2024, Ada soal DapodikÂ
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengapresiasi pemerintah atas pemberian tunjangan profesi guru (TPG) madrasah.
Dia berharap ke depannya ada peningkatan nilainya, karena tenaga pendidik di lingkungan madrasah juga berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Yandri berharap dengan diberikannya tunjangan profesi guru madrasah dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di lingkungan madrasah, utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Karena sekolah umum dan madrasah sama-sama melaksanakan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa," tegas Anggota DPR dari Dapil Banten II tersebut.
Yandri juga berpesan agar para guru tidak hanya menjadi tenaga pengajar, namun juga sebagai teladan.
"Karena guru itu digugu dan ditiru. Jadi, selain memberikan pengetahuan dalam bidang keilmuan, tetapi juga harus dapat memberikan contoh nyata dalam beretika dan berprilaku dalam kehidupan sehari-hari,"pesannya.
Selain itu, pesan Yandri lagi, agar selalu ikhlas dan tawadu dalam memberikan ilmu pengetahuan bagi anak-anak muridnya.
Sebagai informasi, turut hadir pada acara tersebut, antara lain Kemenag Kabupaten Serang H Ahmad Rifaudin, dan Ketua Yayasan Bai Mahdi Soleh Ma'mun Ratu Rachmatuzakiyah. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi