Wakil Ketua MPR Sebut Butuh Dukungan Semua Pihak untuk Perbaikan Menyeluruh Sisdiknas

Rabu, 21 Agustus 2024 – 16:35 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat menyampaikan sambutan dalam diskusi bertema 'Menuju Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang Konstitusional dan Mencerdaskan' yang diselenggarakan Fraksi Partai NasDem di Kompleks DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Rabu (21/8). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan butuh dukungan semua pihak untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) secara menyeluruh.

Hal ini demi mewujudkan peningkatan mutu pendidikan nasional bagi setiap anak bangsa.

BACA JUGA: IFSR dan Koalisi Masyarakat Sipil Ajukan Judicial Review UU Sisdiknas ke MK

"Keputusan untuk mengatasi sejumlah masalah, termasuk di sektor pendidikan seringkali bersifat simptomatik solutions sehingga masih banyak masalah di sektor pendidikan nasional yang belum teratasi hingga saat ini," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8).

Lestari menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada diskusi bertema 'Menuju Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang Konstitusional dan Mencerdaskan' yang diselenggarakan Fraksi Partai NasDem di Kompleks DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

BACA JUGA: RUU Sisdiknas Tidak Berpihak kepada Guru, Wajar Ditolak DPR

Menurut Lestari, berdasarkan catatan Fraksi Partai NasDem terdapat sejumlah permasalahan pendidikan nasional yang terjadi saat ini, antara lain terkait sistem pengelolaan yang tidak mengakomodir hak akan pemenuhan pendidikan.

Kemudian pendidikan dianggap komoditas dan masyarakat adalah pasar.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Minta Revisi UU Sisdiknas Akomodir Masukan Pemangku Kepentingan

Selain itu, kata Lestari, kompetensi guru dan tenaga kependidikan selalu menjadi permasalahan yang berulang sehingga pemenuhan kebutuhan guru tidak proporisonal.

Rerie yang akrab berpendapat dengan berbagai permasalahan yang dihadapi di sektor pendidikan nasional saat ini, solusi yang dihadirkan harus menyeluruh.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai upaya untuk mengatasi sejumlah permasalahan harus dimulai dari hal-hal sederhana sejak dini.

"Sebagai contoh, pendidikan kedisplinan dan kebersihan bisa dimulai dari bagaimana kita memberi pemahaman setiap anak bangsa terkait kebersihan sistem sanitasi di rumah dan sekolah masing-masing," terang Rerie.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu percaya perbaikan sistem pendidikan nasional secara menyeluruh dapat diwujudkan dengan peran three sector colaboration, yaitu masyarakat, dunia usaha dan pemerintah.

Rerie meyakini dengan keterlibatan banyak pihak untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini mampu meningkatkan mutu pendidikan nasional bagi setiap anak bangsa.

Sebagai informasi, hadir pada diskusi tersebut sebagai pembicara, yakni Prof Sulistyowati lrianto (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia), Prof lwan Pranoto (Guru Besar Fakultas MIPA ITB), dan Basyaruddin Thoyib (Pengurus Besar PGRI) .

Selain itu hadir pula Indra Charismiadji (pemerhati pendidikan) dan Doni Kusuma (pemerhati pendidikan karakter) sebagai narasumber. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler