Wakil Presiden Ma'ruf Amin Enggak Marah Dapat Julukan 'The King of Silence'

Rabu, 07 Juli 2021 – 18:48 WIB
Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak marah mendapat julukan sebagai 'The King of Silence'.

Julukan itu diberikan kepada Ma'ruf Amin oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM Unnes).

BACA JUGA: BEM Unnes Sebut Puan Queen of Ghosting, Arteria Dahlan Meradang, Begini Kalimatnya 

"Enggak, (wapres) enggak marah sama sekali," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, di Jakarta, Rabu (7/7).

Masduki menegaskan Wapres Ma'ruf Amin tidak marah. Dia bahkan menekankan bahwa Wapres Ma'ruf Amin bukan tipe yang dikritik, lalu marah.

BACA JUGA: Unnes Anugerahi Airlangga Hartarto Gelar Doktor HC

"Perlu dicatat dengan garis bawah besar bahwa wapres kita bukan yang kalau dikritik (marah). Enggak, dia enggak marah, biasa saja," ungkapnya.

Menurut Masduki, Wapres Ma'ruf Amin juga menanggapi santai pemberitaan yang ramai di media sosial terkait julukan yang dinobatkan oleh BEM Unnes tersebut.

BACA JUGA: Simak, Wapres Maruf Amin Beri Petuah Penting untuk Para Calon Pengantin

Masduki mengatakan peristiwa tersebut bukan yang pertama kalinya membuat wapres mendapat stigma.

"Termasuk survei-survei yang selama ini muncul bahwa pencitraan terhadap tokoh-tokoh tertentu itu dilaksanakan. Wapres juga kadang-kadang tersudutkan juga oleh survei-survei tertentu," ujar Masduki.

Sebelumnya, BEM Unnes juga memberikan gelar negatif yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service, dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.

Dalam pernyataan tertulisnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Unnes Muhammad Burhanudin mengatakan pemberian julukan yang tidak relevan terhadap presiden, wapres, dan ketua DPR tersebut bersifat internal di BEM Keluarga Mahasiswa Unnes.

"Pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan internal BEM KM Unnes dan tidak mewakili pernyataan resmi Unnes," kata Burhanudin dalam keterangannya.

Unnes menyayangkan unggahan bernada kebencian atas julukan BEM Unnes tersebut, meskipun Unnes menghargai kebebasan berpendapat mahasiswanya dengan tetap memperhatikan etika dan nurani. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler