Wakili Presiden Jokowi, Menpora Dito Buka Kongres KOI 2023

Jumat, 30 Juni 2023 – 16:18 WIB
Menpora Dito Ariotedjo membuka Kongres Komite Olimpiade (NOC) Indonesia di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (30/6/2023). Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo membuka Kongres Komite Olimpiade (NOC) Indonesia di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Dalam sambutannya pria kelahiran 25 September 1990 itu mengungkapkan terima kasih kepada kepengurusan NOC Indonesia yang lama.

BACA JUGA: Pasar Kripto Kembali Bergairah, Triv Listing 12 Koin Baru

Tercatat di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari, KOI mampu memastikan Indonesia tampil di event-event akbar mulai dari SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Menpora yang mewakili Presiden Joko Widodo menambahkan bahwa KOI telah melakukan kolaborasi hebat dengan beberapa organisasi seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Ini Permintaan Ketua KOI kepada Masyarakat Indonesia

Kolaborasi itu diharapkan terus dilakukan untuk nantinya membangun prestasi olahraga Indonesia yang lebih baik lagi.

"KOI diharapkan selalu bersinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sehingga prestasi olahraga Indonesia dapat terus berkembang di level dunia."

BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Ketua KOI Pantau Tes Usap untuk Kontingen Indonesia, Ketat!

"Kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Komite Olimpiade Indonesia, dan Komite Olahraga Nasional diperlukan dalam hal ini agar pengiriman kontingen lebih terukur dan efisien," ungkap Menpora Dito.

Ke depannya Komite Olimpiade Indonesia diharapkan bisa mitra pemerintah dalam membangun Data Base of National Athletes bersama dengan KONI, Federasi Nasional, dan pemangku kepentingan lainnya. 

KOI juga akan membantu pemerintah dalam melaksanakan perintah UU Keolahragaan.

"Sinergitas KOI dan KONI juga sangat diharapkan oleh pemerintah dalam rangka penyelesaian sengketa cabang olahraga." 

"Komitmen bersama dalam hal ini, sangat dibutuhkan demi keberlangsungan pembinaan Atlet-atlet Indonesia. Ke depan, amanat UU tentang satu lembaga penyelesaian sengketa juga harus segera dijalankan," pungkas alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.(kemenpora/mcr16/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler