JAKARTA -- Walikota Sibolga, Syarfie Hutauruk, pusingPasalnya, rencana pembangunan rumah susun (rusun) untuk para nelayan di wilayahnya sudah disetujui pemerintah pusat
BACA JUGA: TKI Asal Bima Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Namun, lahan untuk pembangunan rusun itu belum ada."Sudah disetujui pusat, tinggal mencari lokasi
Lantaran belum ada lahan, Syarfie mengaku belum mensosialisasikan rencana pembangunan rusun ini kepada para warganya yang berprofesi sebagai nelayan, yang jumlahnya mencapai 60 persen dari penduduk Sibolga
BACA JUGA: Lukisan Kamal, Cermin Kegelisahan Minangkabau
"Nanti kalau sudah ada lahannya, baru kita sosialisasikan," terangnya.Mantan ketua Komisi IV DPR ini menjelaskan, jika lahan sudah tersedia, maka pembangunan rusun tahap berikutnya akan lebih gampang
Syarfie menjelaskan, setelah rencana pembangunan rusun ini kelar, akan ada upaya-upaya susulan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan
BACA JUGA: Pemkot Makassar Inventarisasi Pedagang
Antara lain, pengadaan lemari pendingin dalam ukuran besarLemari pendingin ikan ini penting, lantaran selama ini nelayan mengalami masalah menjaga ikan supaya tetap segar."Ketika musim tangkap tinggi, ikan melimpah,tapi harga rendahAkhirnya dijual dalam bentuk ikan asin, yang harganya murahNah, lemari pendingin ini nanti bisa dikelola BUMD," terangnyaSelain pendapatan nelayan meningkat, kata Syarfie, Pemko Sibola juga akan mendapatkan PAD dari sektor ini(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timika Mulai Terapkan e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi