jpnn.com - JAKARTA - Debat calon presiden ketiga antara Joko Widodo versus Prabowo Subianto yang digelar Komisi Pemilihan Umum, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6), malam menimbulkan ketidakpuasan dari Joko Widodo.
Capres yang akrab disapa Jokowi itu awalnya tak ingin menilai penampilannya maupun Prabowo. Dia mempersilahkan mempertanyakan itu kepada masyarakat.
BACA JUGA: Saurip Kadi Harapkan SBY Jelaskan Langsung Surat DKP
"Tanya masyarakat, jangan kita yang disuruh menilai, masyarakat yang menilai. Apa yang sudah kita rancang, itu yang kita sampaikan," kata Jokowi kepada wartawan usai debat.
Capres yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI, itu merasa waktu yang diberikan untuk menjawab terlalu singkat. "Hanya waktunya kan dua menit, tiga menit, kan mepet sekali," kata bekas Wali Kota Solo ini.
BACA JUGA: Jokowi Bantah Wajib Militer
Karenanya, Jokowi mengaku waktu yang mepet itu membuatnya tak bisa memberikan jawaban secara detail. Baik pertanyaan yang diajukan moderator, Hikmahanto Juwana, maupun Prabowo serta tanggapan-tanggapan dari pernyataan dan pertanyaan capres yang diusung Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar dan PBB itu.
"Sehingga tidak bisa menjelaskan secara detil, secara jelas, karena waktunya mepet. Jadi di situlah keterbatasannya, ada di situ," ungkap Jokowi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Soal Indonesia-Australia, Prabowo Sepakat dengan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marwan: Jokowi Unggul Jauh dari Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi