Waktu Terbatas, JK Batal Bacakan Pantun untuk Pungkasi Debat

Senin, 30 Juni 2014 – 05:15 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Jusuf Kalla dalam debat antar-cawapres di Hotel Bidakara, Minggu (29/6) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla merasa ada yang kurang saat menutup debat melawan Hatta Rajasa tadi malam. Pria yang dikenal dengan inisial JK itu sedianya membawakan pantun sebagai closing statement.

Hanya saja, waktu yang disediakan oleh moderator terlalu singkat. Karenanya, cawapres pendamping Joko Widodo itupun terpaksa batal menyampaikan pantunnya sebagai penutup debat.

BACA JUGA: JK Pamer Pantun Ciptaan Sendiri

"Nggak ada yang tertinggal. Saya hanya ingin sampaikan pantun saja tadi di closing statement," ungkap JK saat menggelar jumpa pers usai debat di Hotel Bidakara tadi malam

Lalu seperti apa pantun yang akan JK bacakan? Berikut isi pantun yang dibacakan JK di depan awak media.

BACA JUGA: Debat Cawapres, Panggung Hatta Luruskan Pernyataan Prabowo

Manis rasanya buah delima
Masak sebiji di celah daun
Budi guru saya terima
Jadi kenangan bertahun-tahun

Dari Pekanbaru lewat kelok sembilan
Di Bukittinggi makan di kapau berdua
Jangan lupa ke TPS tangga sembilan
Untuk indonesia makmur pilih nomor dua

BACA JUGA: Marwan Jafar: Jokowi Lebih Paham Sejarah Dibanding Capres Lain

Itulah pantun yang akhirnya dibacakan JK saat jumpa pers.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Titiek Soeharto tak Ngobrol dengan Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler