Waktunya Indonesia Produksi Hasil Tambang

Selasa, 26 Agustus 2008 – 22:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA—Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan hasil tambangMasyarakat internasional memberikan julukan Indonesia sebagai negara pulau tambang

BACA JUGA: Ketua Kadin Depok Serahkan Uang Rp, 5 M ke KPK

Hanya saja, potensi tambang yang melimpah belum memberikan manfaat besar
Hal tersebut terjadi karena Indonesia tidak mampu memproduksi sendiri hasil tambang yang dimiliki

BACA JUGA: Suara Tidak Sah Bakal Meningkat

Selama ini, kita hanya mengeksport hasil tambang yang masih mentah
Ketidak mampuan Indonesia ini, menimbulkan keuntungan besar bagi negara lain yang bisa memproduksi hasil tambang Indonesia

BACA JUGA: Produksi Pupuk Ditingkatkan 60 Persen

Sebut saja Cina, Singapura, Spanyol, dan Korea Selatan.

Hal itu dikemukakan, Kepala Komite Sumber Daya Mineral, Kantor Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Herman Afif Kusumo, Selasa (26/8) di Menara Kadin, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Membangun pabrik produksi hasil tambang di Indonesia, aku Herman membutuhkan komitmen semua pihakPemerintah perlu menyiasati pengusaha agar mau membuat pabrik hasil tambang di Indonesia.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah, dengan memberlakukan biaya eksport hasil tambang sebesar 10 persen kepada pengusaha yang mengeksport bahan mentah hasil tambangBiaya tersebut, diluar royalti sebesar 3 persen yang harus dikeluarkan perusahaan tambang.

Adanya biaya eksport tersebut, tentu akan membuat pengusaha berpikir untuk bisa memproduksi bahan tambang yang masih mentah di dalam negri.(aji/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Bersubsidi Tidak Dijual Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler