jpnn.com - PEMUDA yang memakai pin logo mirip PKI itu akhirnya dilepaskan oleh dua pria yang mengenakan seragam LSM KPK dan warga. Tapi sebelum melepas, mereka sempat beberapa kali memukul helm dan menjambak rambut si pemuda yang mengendarai motor itu.
Dalam video yang diunggah di facebook milik Juwido Lee, Selasa (19/4) siang itu tampak bahwa emosi dua anggota LSM dan warga sedikit mereda setelah dua polisi datang menghampiri keributan.
BACA JUGA: Tito: Butuh Kerja Sama Internasional untuk Berantas Terorisme
Ketika datang, polisi itu mencoba memenangkan massa dan meminta si pemuda itu menunjukkan KTP.
Setelah memeriksa, polisi mempersilakan pergi. “Sudah ya… Jangan diulangi lagi ya,” kata polisi itu.
BACA JUGA: Aseng Diminta Laporkan Permintaan Uang Rp 3 M dari Politikus PKS
Tapi belum sempat pergi, salah seorang pria yang mengenakan baju safari itu kembali mendatanginya. Kali ini dia meminta pemuda itu mengucapkan pancasila sebagai bukti dia adalah warga Indonesia yang baik.
“Heh, coba lu hafal pancasila gak?” ujar anggota LSM berambut gondrong.
BACA JUGA: Komisi III: Bukan Cuma Sumber Waras
“Pancasila, satu ketuhanan yang maha esa, dua persatuan Indonesia,” ujar pemuda itu menuruti dengan nada lirih.
“Salah lu!” seru lawan bicaranya mengomel. Pemuda itu pasrah.
Dia tak kunjung dipersilakan pergi. Sebagai tes terakhir, dia diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di tengah kemacetan jalan raya.
Hasilnya? dianggap salah. Dia pun hanya pasrah.
Nah, usai menjalani “tugas berat” pemuda berjaket merah pun dilepas.
Bak salam perpisahan, pria gondrong berbaju safari, lengkap dengan topi memukul helm pemuda apes tersebut. “Ingat ya, ini NKRI, kamu anak Indonesia,” katanya seraya melayangkan tangan dan mendaratkan ke helm lawan bicaranya. Plakkkk…
Lagi-lagi pemuda itu hanya pasrah…. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH, Beredar Video Pemuda Pakai Pin PKI Dihajar LSM KPK
Redaktur : Tim Redaksi