jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah memerintahkan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy untuk mengumumkan rapor kinerja para menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, itu inisiatif pribadi Yuddy. Ia mengatakan Yuddy memang pernah sampaikan hal itu pada kabinet tapi tidak untuk dipublikasikan.
"Tapi tidak pernah ada perintah dari presiden untuk menyampaikan kepada publik. Ini bentuk kreativitas profesor Yuddy menyampaikan kepada publik," ujar Pramono di kompleks Istana Negara, Rabu (6/1).
BACA JUGA: RJ Lino: KPK Lucu
Menurutnya, seharusnya penilaian itu disampaikan pada presiden dan wapres. Sehingga, presiden dan wapres bisa melakukan evaluasi terhadap kementerian/lembaga.
Ia memastikan yang disampaikan Yuddy ke publik tidak menjadi referensi utama presiden dan wapres dalam menilai kinerja para menteri. Pasalnya, yang bertugas memberikan masukan dan monitoring para menteri adalah Sekretaris Kabinet, Menteri Sekretariat Negara dan Kepala Staf Presiden (KSP).
BACA JUGA: Ketua BEM UNJ Dipecat, Fahri Hamzah Minta Pak Rektor Segera Menyesali Perbuatannya
"Kalau KSP memberikan masukan pada presiden sesuai monitoring dan evaluasi dan itu sama sekali tidak diumumkan ke publik," tegas Pramono.
Pramono mengatakan, presiden meminta semua kementerian kembali bekerja dan tidak terpengaruh dengan hasil publikasi tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Surat Pedas Fahri Hamzah untuk Rektor UNJ
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berburu "Tikus-tikus" Bandara Ala TNI AL
Redaktur : Tim Redaksi