jpnn.com - SINGAPURA – Bandara Internasional Changi punya penghuni tetap dalam tujuh bulan terakhir. Mereka ialah Eileen Ho, Daniel Soo dan Wilson yang memilih nggembel di bandara tersibuk di Asia Tenggara itu.
Ho dan Soo merupakan pasangan kekasih. Sedangkan Wilson yang menderita epilepsi merupakan adik Soo.
BACA JUGA: Di Malaysia, Jokowi Tengahi Konflik Laut China Selatan
''Kami tidak punya tempat tinggal. Kami tidak tahu harus ke mana lagi kalau tidak di sini,'' ujar Ho sebagaimana dilansir AsiaOne kemarin (21/11).
Saat pagi tiba, tiga warga Singapura itu membaur bersama ribuan penumpang yang tiap hari lalu lalang di Changi. Sampai petang, mereka masih wira wiri di bandara sambil membawa barang-barang di dalam troli.
BACA JUGA: Serangan Hotel: Mali Nyatakan Darurat dan Berkabung Tiga Hari
Ketika malam semakin larut, mereka akan mojok ke salah satu sudut terminal 3. Tepatnya di dekat Kafe Xin Wang Hong Kong. Di sudut itulah mereka menghabiskan malam hingga pagi menjelang.
''Saya menggelandang di bandara ini setelah bertengkar dengan orang tua saya. Saya lantas memilih meninggalkan rumah,'' kata Soo.
BACA JUGA: Kakaknya Ditembak Mati, Ini Sumpah Adik Dalang Serangan Paris
“Ini tempat yang nyaman. Ada internet gratis. Listrik gratis. Air gratis. Saya juga bisa bekerja paruh waktu,'' ujar Soo.
Sebagai pekerja lepas di sebuah perusahaan katering di kawasan bandara, pemuda 24 tahun itu bisa mendapatkan uang sampai sekitar USD 500 (sekitar Rp 6,8 juta) sebulan. Tetapi, dia juga mengaku mendapatkan banyak bantuan dari rekan-rekannya. (hep/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambil Teriak Allahu Akbar Hotel Mewah Itu Diserang, 170 Orang Ditawan
Redaktur : Tim Redaksi