jpnn.com - SORONG - Penjahat paling dicari di Sorong Kota akhirnya dibekuk polisi. Kontil (18) tertangkap setelah ditembak tim khusus bentukan Polres Sorong Kota yang beberapa jam mengintainya beberapa jam. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi sebelum akhirnya pelaku tumbang setelah kakinya tertembus timah panas. Bahkan karena kelelahan, Kontil (maaf) sempat beol di celana.
Radar Sorong (Grup JPNN.com), Kamis (5/2) mewartawakan, dengan tangan diborgol, ia digelandang ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sesampainya di Mapolres, pemuda pengangguran yang memakai kaos hitam dan celana pendek ini kembali beol di celana, hingga anggota polisi repot menyiraminya karena celananya dipenuhi kotoran.
BACA JUGA: Polisi Dihajar 7 Orang, Satunya Perempuan
Pelaku kemudian dibawa ke luar ruangan untuk mandi sekaligus mengganti baju dan celananya. Namun ia menolak membersihkan celananya dengan alasan malu karena banyak polisi di tempat itu. Dia baru bersedia membersihkan kotoran dan mandi setelah dibuatkan tempat yang ditutupi tripleks. Selanjutnya diberi pakaian ganti yang diambilkan dari pakaian tahanan lainnya.
Kontil dikenal sebagai penjahat kelas kakap paling dicari. Dia dilaporkan sadis saat beraksi. Beberapa korbannya mengalami luka-luka akibat dijatuhkan dari motor. Tak hanya itu, beberapa aksi perampokan yang dilakukannya, disertai dengan ancaman parang. Seperti yang terjadi di depan kantor RRI, ia mengalungkan parang saat merampok motor korbannya.
BACA JUGA: Kejam, Anak Pukuli Ibu Kandung hingga Berdarah-darah
Beberapa hari lalu, ia juga sempat merampok karyawan Saga yang dihadangnya dengan ancaman parang saat dalam perjalanan. Setelah mandi, ia diintrogasi anggota Buser untuk mengembangkan kasusnya. Hasilnya, polisi mendapatkan dua unit motor hacil curian pelaku yang disimpan di rumah warga di Km 9, dan satu motor Yamaha Jupiter MX yang biasa dipakainya untuk menjambret.
Berulang kali pelaku memohon ampun agar dimaafkan dan tidak dipukul anggota. Anggota menjanjikan tidak akan ada yang memukulnya jika ia jujur untuk menyebutkan perbuatan yang pernah dilakukannya, namun ia berusaha menipu anggota dengan mengatakan baru dua kali menjambret.
BACA JUGA: Usai Pesta Miras, Gadis 17 Tahun Digilir Dua Pemuda
Kontil mengatakan jika aksi perampokan dan pencurian motor dilakukan temannya berinisial On dan beberapa teman lainnya yang saat ini tidak berada di Sorong. Setelah didesak polisi, justru ia sendiri yang membantah upaya mengelabui polisi tersebut dengan mengakui jika dialah pelaku utamanya.
Kaur Reskrim Polres Sorong Kota Ipda Muhadi SH menceritakan kronologis penangkapan berawal dari pengintaian anggota yang tergabung dalam timsus.
“Timsus mulai bergerak mendatangi TKP setelah mendapat informasi keberadaannya, sebelumnya sempat diintai dan setelah melihat pelaku anggota langsung menangkapnya. Pelaku terjatuh saat berusaha kabur sehingga kondisinya sampai begitu (beol celana, Red.),” kata Kaur Reskrim.
Sebelum dibekuk polisi, pelaku mengendarai motor dengan santai. Melintas di dekat mobil gelap yang ditumpangi anggota yang mengintainya, pelaku sempat mengintip kacanya. Setelah anggota membuka pintu bersamaan, pelaku langsung lari terbirit-birit. Kurang lebih 20 meter, pelaku terjatuh hingga nyosor badan jalan. Saat itulah pelaku dibekuk dan digelandang ke Mapolres dengan tangan diborgol.
Menurut Ipda Muhadi, pejahat ini dikenal licin, karena berulang kali nyaris ditangkap tetapi bisa lolos.
“Sementara kita masih mengembangkan kasusnya, karena ini boleh dibilang gembongnya ya, kita masih menginventaris laporan-laporan yang masuk yang sudah diakuinya,” tandasnya.(reg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spesialis Pembobol Rumah Diringkus, Satu Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi